Selasa, 23 Februari 2021

NASI BERKAT

 


                                          

Taliwang, 28  Februari 2021


NASI BERKAT

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 

 


            Sepulang kondangan suami membawa dua nasi kotak , ngak tahu kenapa saya merasa senang melihatnya dan segera menyambutnya dengan senyum serta membawa dua nasi kotak kedalam rumah.

“Ma itu nasi kotak untuk kamu semua, aku mau makan masakanmu aja.” Kata suamiku

“Oke.” Jawabku singkat sambil pergi kedapur mengambil masakan yang telah matang kusiapkan.

“Saya masak lodeh tahu teri pa.” kataku memberi tahu

“Oke ngak papa, nasi lembek khan?” tanya suami

“Iya ini seperti lontong.” Kataku

Kita makan di tikar depan TV walaupun televisi hidup tapi kita konsentrasi dengan makanan kita masing-masing. Entah kenapa aku merasakan nikmat jika makan makanan hasil kondangan karena lahapnya aku makan suami tersenyum senyum aja.

“Kenapa pa? tersenyum senyum sendiri.” Kataku menegur

“Ora popo Cuma ingat kamu nangis gara-gara nasi berkat dulu waktu hamil pertama.” Ingat suamiku

Saya jadi ingat masa lalu saya waktu hamil pertama, waktu itu aku nyidam makanan berkat begini ceritanya.

Bapak saya ( Almarhum) malam itu berangkat kondangan acara tasyakuran pengantin di tetangga  sebelah. Acara mebaca surat Yasin ,entah kenapa saya menunggu bapak pulang sampai jam 21.00 WIB tiba-tiba bapak pulang hanya membawa buku yasin dan tidak membawa buah tangan berupa nasi berkat saya sangat kecewa maka saya tiba-tiba menangis. Bapak bingung sambil berkata

“Kenapa En kok menangis ?”

“Kenapa bapak tidak bawa makanan dari yasinan? , aku sudah menunggu untuk makan makanan berkat itu.” Sambil terus menangis seperti anak kecil.

“Oh ala tadi hanya diberi makan Rawon En, makan disana dan diberi kue.” Jawab bapak

Terdengar rebut rebut ibuku(Almarhuma)  datang “Ada apa pak?” tanya ibuku kepada bapak.

“Ini ternyata een menunggu nasi berkat aku kondangan, tapi ngak ada terus nangis.” Jawab bapak

Tanpa menjawab ibu langsung pergi ke tetangga memintakan Nasi Rawon untuk saya, untung tetangga yang punya hajat Cuma selisih tiga rumah.  Setelah sekitar 10 menit ibu datang membawa Rawon satu rantang dan satu piring nasi yang sama dengan adonannya dengan yang diberikan pada para undangan di acara Yasinan itu.

“Ini en, makan nasi rawonnya masih hangat dan sama dengan yang diberikan ke bapak tadi.” Kata ibu

“Alhamdulilah, makasih bu,”kataku sambil mencium pipi ibuku

Dengan mengusap air mata tersisa aku mengambil piring dari tangan Ibu terus makan saat itu juga dengan lahap.

“Oh begitu ya kalua orang sedang nyidam, apapun harus dituruti.” Kata bapak ke ibu

Ibu diam aja, mereka berdua melihat aku makan dengan lahap merasa senang dan bersyukur.

Kalau kita telusuri memang “ makan berkat” memang membawa berkah dan nikmat yang besar karena sebelumnya di bacain doa-doa dan harapan harapan untuk yang sedang berhajat maupun yang hadir.

Begitulah ceritanya kenapa saya sangat menyenangi makanan hasil kondangan.

Ada verita tersendiri yang membuat kita ingat pada anak-anak kami yang sekarang sudah berkeluarga semua.


KHAFI

 


                                          

Taliwang, 27  Februari 2021


KHAFI
Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd

            Seorang anak yang ditinggal bapak pergi dan ibunya telah meninggal dalam sebuah kecelakaan motor enam tahun yang lalu, sekarang dia tinggal bersama kedua adiknya , ayah tirinya dan bude dan pakdenya di suatu desa yang terpencil. Khafi  menjadi tanggung jawab bersama kakak-kakak Ibunya yang telah berpesan saat sebelum meninggal “Titip anak-anak mbak.” Kakak ibunya perempuan semua dan dua orang tinggal di Jakarta dan satu orang lagi tinggal di Mataram sedangkan khafi sendiri tinggal di Madiun. Jarak yang terpisah membuat halangan unuk mengontrol secara Optimal hanya WAG yang dapat menghubungkan kami. Di kala ada masalah karena kenakalan khafi kita ngak bisa langsung menyelesaikan secara langsung seperti halnya kali ini.

“Khafi ... gmn progress ibadamu dan kuliahmu leh?” tanya bude Ani melalui WAG sambil melanjutkan pesannya:

1. Ibadahmu tanggung jawab dirmui sendiri terhadap Allaah. Harus sdh diperbaiki. Kita hanya busa tegur dan ingatkan

2. Kuliah tanggung jawab seluruh keluarga.  Begini Sebentar lagi sdh mulai registrasi semester berikutx khan coba gimana laporan pertanggung jawabanmu semester inu dan rencana senester depan? Apakah masih mau lanjut atau bagaimana? Coba bude-2 ini ingin dengar curhat kamu... apa kendala utamamu?Bagaimana solusimu menghadapinya?

Bude ingin kalian berhasil minimal S-1 agar tenang bude mengemban amanat mamamu.

Ayo kita diskusi disini leh. Ngak usah takut, malu terbuka aja....

Tolong di respon tulisan bude,Mks

Maafkan bude kalau kurang berkenan

“Waalaikumsalam Wr wb bude Ani” kata khafi membalas chat

“Maaf khafi baru bisa bales sekarang, dan maaf juga khafi harus chat pribadi bude, soal nya khafi malu kalau harus bilang di grup.” lanjutnya

“sebelum nya khafi mau minta maaf bude, kalau khafi udah nyusahin banyak orang, dan terima kasih karena bude sudah perhatian ke khafi.” lanjutnya

“Sebenar nya khafi itu masih mau kuliah bude, sangat ingin bisa sarjana, tapi ada kendala yg membuat khafi jadi malu/takut untuk kuliah.” lanjutnya

“Soal nya kan khafi punya pnyakit kulit bude, di pipi, vetiligo nama nya, jadi khafi kadang malu kalau mengikuti mapel kuliah, jadi nilai nya khafi turun.” lanjutnya

“maaf kalau khafi salah dalam pemilihan kata bude.” Permintaan maaf dia

“mungkin itu yg menjadi kendala utama nya bude, terima kasih karena sudah bertanya ke khafi bude, maaf lagi kalau khafi nyusahin banyak orang.” Khafi mengakhiri chatnya

“Bukannya .... kuliahx masih daring yaaa?” Jawab bude Ani

“Jadi untuk sementara kamu cuti dulu atau bagaimana? Soalnya uang kuliahmu mahal.  Sayang kalau tidak dimanfaatkan sebagaimana mestix. Uangx khan bisa kita save untuk yang lain. Tolong bude diberi solusi yg tepat harusnya / sebaiknya bgm?” tanya bude Ani

“Ini untuk masa depanmu.” Lanyut budenya

“Kalau mau cuti lapor ke kampus. Biar tetap ada namamu di kampus impian ... kamu bisa cuti sesuai kamu mau asal ada lsporan ke kampus ( Kalau itu pilihanmu).” Bude ani mengakhir Chatnya.

“Mungkin sebaiknya khafi cuti dlu aja bude, sampai khafi sembuhin sakit nya ini dlu, nanti kalau udah sembuh khafi lanjut lagi.” Jawab khafo

“Soal nya kurang nyaman bude, di liatin trus sama temen temen.” Lanjut chat khafi

“Kuliah nya daring, tapi harus on kamera bude.” Berkila khafinya

“Ya nanti khafi coba wa wali kelas buat minta saran.”

“Assalamualaikum bude Ani.” Khafi mengakhiri Chat nya

“Terima kasih kahfi respon.” Jawab bude Ani

“Smg selalu sehat tetap berbenah diri dan refleksi diri jadilah anak yang sholeh yg bisa membantu orang tuamu masuk surga dengan doa doamu di sujud terakhir mengerjakan 5 waktumu.” Aamiin

“Tetap belajar membuat kreasi kreasi dengan hpmu shg bisa menghasilkan dan bermanfaat di sela-2 waktumu berbenah diri.” Lanjut bude Ani

 “Mks khafi.” bude Ani mengakhiri percakapannya

Setelah beberapa hari tidak chat terakhir Khafi chat budenya lagi

 “Dosen khafi minta nomer nya ortu/wali nya khafi buat dikonfirmasi soal izin cuti.” Pemberitahuan dari kahfi

“Lebih baik khafi kasih nomer nya siapa ya bude?” tanya khafi

“Khafi kasih nomer nya bude Ani aja ya.” Tanya khafi berikutnya.

Karena sudah malam diskusi lewat WAG kami hentikan 



BUKAN PASRAH TAPI TAWAKAL

 


                                          

Taliwang, 26  Februari 2021

BUKAN PASRAH TAPI TAWAKAL

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd

                Berawal dari usaha untuk memberi kepercayaan seorang anak akan kemampuan dirinya untuk menyelesaikan tugasnya sebagai hamba Allah di dunia ini untuk persiapan akhiratnya nanti. Kadang kita direpotkan oleh sebuah tanggung jawab menjadikan anak kecil yang dulu lucu, mulai sekolah dari TK, SD, SMP, SMA dan sekarang perguruan tinggi yang kalua ditempuh dengan serius pasti 4 tahun selesai dengan predikat memuaskan. Dengan berubahnya zaman serta pengaruh gawai yang luar biasa kadang kita tidak bisa mengontrol normal semua tangka laku mereka lagi jika sejak kecil kita tidak menanamkan nilai-nilai agama pada dirinya. Hal ini dirasakan oleh tiga kakak beradik dimana semua perempuan terhadap tingkah laku keponakannya yang jauh disana tapi mereka masih merasakan kewajiban untuk saling membesarkan anak tersebut.

Initinya ketiga kakan beradik ini merasa kewalahan untuk membimbing keponakkan tersebut.

Kakaknya yang paling tua berada di wilayah Indonesia bagian tengah (WITA) dan dua adiknya berada di wilayah Indonesia bagian Barat (WIB)sehingga mereka hanya bisa berkeluh kesah melalui WAG bertiga sehingga terjadi percakapan sebagai berikut :

“Bukan berarti pasrah mungkin cocokx tawakal ceritax.” Awal chat kakaknya yang pertama

“Memang kita harus sabar apapun itu. Kadang kita harus mengalah, tarik ulur dan tidak bisa kita paksa melayani anak-2 sekarang. Kita memang harus siap untuk kecewa sedih dan ngelus dada.” Lanjut kakaknya

“ Banyak konsekwensi kalau kita paksa kan, hasilnya juga  ngak maksimal . Jika Nilai pas-2an kita masih beruntung, asal dia masuk dan Rajin.” Lanjut kakanya

“Kalau dia malas? dan motivasi dia lagi nol.” Hasilnya pasti mengecewakan kita harus siap

Kalau Kuliah bisa sampai 5-6 th kalau Lulus dan wisuda maka kita Bahagia.” Tutur kakaynya

“Kita doakan aja dia berubah, penantian memang panjang setidakx kita sdh berusaha. Allaah tahu niat kita semua.” Lanjut kakaknya

“Tapi sekali lagi hasil td bisa cepat/ Instant perlu waktu Panjang untuk merubah dirinya menjadi baik.” Kata kakak tertua tersebut

“Harapan semoga dia menjadi laki-laki yang sholeh, selalu sehat, sukses dan berkembang sesuai dengan perkembangan zamannya. Aamiin” tutur kakaknya

“Memang sih kita harus siap lahir batin apapun yg bakal terjadi pada anak kita.” Kata kakaknya melanjutkan

“Capek sedih nangis sendiri. Hanya Doa yg mungkin bisa meluluhkan dan menyertai jalan hidup mereka, Aamiin.” Kata-kata terakhir dari kakaknya

Kedua adiknya tidak merespon tapi mereka tahu itulah memang kenyataan yang harus dihadapi.


ASYIK MEMBUAT VIDEO

 


                                          

Taliwang, 25  Februari 2021

 ASYIK MEMBUAT VIDEO
Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 



            Kamis,  25 Februari 2021 pukul 06.00 WITA aku melaju dengan kecepatan 80km/jam menuju tempat sekolahku yang jauh disana dan biasanya aku tempuh selama 1 jam. Perjalanan yang cukup melelahkan bagi sekian orang mungkin karena medan yang berbukit bukit dan berkelok kelok serta tanjakan turunan membuat orang yang tidak biasa akan mual dan dan tidak nyaman belum ditengah jalan banyak resiko tanah longsor , banjir dan resiko lainnya.

            Tapi dengan Dzikir sepanjang jalan aku merasakan perjalanan menjadi menyenangkan karena sambil melihat pemandangan sepanjang pantai yang menyejukkan dan mengingatkan kita betapa besar kekayaan dan rahmat  Allaah SWT yang dilimpahkan kepada kita " Maka nikmat mana yang engkau ingkatin " bersyukur dan bersyukur adalah salah satu cara kita mencintai NYA.

            Sampai di sekolah tepat pukul 07.00 WITA saya langsung piket menyapu lobby dan menikmati sarapan nasi bungkus lima ribu rupiah penganjal perut minum dan siapkan materi untuk mengajar SMA kelas 12 IPA pelajaran Matematika Peminatan. Tepat pukul 08,00 WITA saya berangkat dari SMPN 1 Sekongkang ke SMAN 1 Sekongkang tempat aku MOU demi sertifikasi .

"Assalamualikum Wr wb, anak-anak. Gimana khabarnya ?." Kata saya menyapa mereka 
"Walaikum Salam bu Guru , Alhamdulilah  sehat dan semangat." Kata mereka serempak
Saat saya masuk kelas ini mata saya mencari seseorang yang membuat aku bersemangat pagi ini tapi tak terlihat. 
"Berarti masih sakit." Kataku dalam hati. Sambil mengisi  jurnal saya mengabsen satu persatu dengan menyebut namanya masing-masing benar dua orang sakit yaitu Suci dan Husnul. 
"Barakalah, semoga cepat sembuh teman kalian ngih." kata saya pada mereka sayup sayup saya dengar "Aamiin." kata mereka dari sudut sebelah kiri 

Pelajaran hari ini adalah review tentang pembelajaran Proyeksi Vektir Ortogonal dan Proyeksi Skalar Ortogonal, Logaritma dan pembagian polynimial tak terasa 1,5 jam terasa cepat bagi kami berdiskusi sehingga proses kegiatan belajar berlalu begitu saja walaupun siswa masih ingin mendengar apa yang sedang saya terangkan tetapi guru lain sudah berpindah kelas dan masuk kelasku. Akhirnya sayapun berpindah dan pamit untu anut dikelas sebelah dimana biasanya satu kelas menjadi 2 kelas dengan jumlah 18 setiap kelas. Mengajar yang sma antara kelas yang satu dengan kelas yang lain adalah sesuatu yang sangat menyenangkan. 

Pukul 11.00 pelajaran di SMAN 1 Sekongkang berakhir, saya kembali ke ke sekolah induk saya SMPN 1 Sekongkang. 
"Assalamualaikum Wr Wb, teman-teman." kataku menyapa mereka yang sedang asyik menyelesakan tugas membuat Video pembelajaran dengan menggunakan Kinemaster. Hampir semua teman mengikutinya sebagai peserta hanya saya yang ikut sebagai instruktur. Akhirnya kami berdiskusi untuk pembuatan Video.
 "Susah bu hajjjah." kata beberapa guru 
 "Bantuin bu Hajjah." kata guru yang lain. saya hanya senyum dan selalu berucap 
"Pasti bisa, gampang kok." kata saya memberi semangat
"Aduh ternyata susah cari ilmu yaa."  kata beberapa teman 
"Tapi khan nikmat bisa membua sendiri dan hasil kerja sendiri"kata kepala sekolah saya yang juga ikut dalam pelatihan ini

Saya merasa senang dan bersyukur ternyata teman-teman sudah bergerak hatinya untuk meningkatkan kompetensinya dengan mengikuti dikdar dari membuat Video pembelajaran dengan Hp.
Pukul 12.30 kami bubar karena pada pulang dulu, sayapun bergerak pulang menuju rumahku dengan perjalanan 1 jam lagi. Perjalanan aku lakukan dengan berszikir tidak terasa cepat sampai Rumah, 
Alhamdulilah 

SUSU KERBAU

 


                                          

Taliwang, 22  Februari 2021


MANFAAT SUSU KERBAU 
Karya: Hj. Endah Ekowati, S.Pd 



Bagi orang yang sulit tidur atau terkena penyakit insomnia, susu kerbau sangat cocok untuk mengatasinya karena susu kerbau membuat orang enak tidur, meningkatkan nafsu makan, serta menambah stamina. Dan susu kerbau lebih kental dan gurih daripada susu sapi.

Susu kerbau hasil perahan yang disimpan di botol minuman mineral ukuran 600 mililiter seharga Rp 15 ribu per botol.

Rasanya memang mantap dan lebih kental ketimbang susu sapi atau susu kambing. Susu kerbau ini sengaja diproduksi dan diperbanyak untuk turis asing maupun local yang menyukainya. Hingga susu kerbau dengan kualitas yang diyakini lebih bagus daripada susu sapi. Menyehatkan tubuh selain itu juga diproduksi madu tawon bermutu, susu kuda liar yang dipercaya sanggup meningkatkan vitalitas,

Anehnya lagi, untuk mengkonsumsi susu kerbau, tak perlu melalui proses pasteurisasi alias dipanaskan di atas bara api, melainkan diminum langsung seusai diperah. Susu ini memang lebih enak diminum langsung setelah diperah dari puting kerbau. Kalau dipanaskan rasanya tak segurih susu yang masih mentah. Susu kerbau selain bisa diminum langsung dapat pula diolah menjadi makanan tradisional yang disebut palopo atau permen. Bahan baku palopo adalah susu kerbau, gula jawa, dan para (sejenis jeruk berduri) untuk mempercepat proses pengentalan susu. Kue ini menjadi makanan tradisional dan khas KSB (Kabupaten Sumbawa Barat).

Manfaat lain dari susu kerbau berdasarkan Boldsky, ada lima diantaranya.

1.      Meningkatkan kesehatan jantung, hal ini dikarenakan kandungan rendah lemak dalam susu kerbau membuatnya bermanfaat untuk meningkatkan kesehatan jantung Anda. Ia juga dapat membantu menyeimbangkan kembali kadar kolesterol dan mencegah timbulnya penyakit kardiovaskular, aterosklerosis, serangan jantung dan stroke.

2.      Membantu tumbuh kembang anak, hal ini dikarenakan kandungan protein tinggi, susu kerbau sangat baik bagi tumbuh kembang anak. Meski baik untuk anak dan remaja, susu ini ini juga bisa dimanfaatkan oleh orang dewasa.

3.      Meningkatkan kekebalan tubuh, hal ini dikarenakan kandungan vitamin A dan vitamin C dalam susu kerbau memiliki peranan penting dalam meningkatkan sistem kekebalan tubuh Anda. Lebih dari itu, ia juga membantu membersihkan dan menghilangkan radikal bebas atau racun yang dapat menyebabkan penyakit kronis.

4.      Meningkatkan kesehatan tulang, hal ini dikarenakan memiliki lebih banyak kalsium daripada susu sapi, susu kerbau membantu dalam mencegah timbulnya osteoporosis dan meningkatkan kekuatan dan ketahanan tulang Anda.

5.      Meningkatkan sirkulasi darah, hal ini dikarenakan susu kerbau dinilai efektif dalam meningkatkan sirkulasi darah dan melindungi tubuh Anda dari anemia. Dalam hal ini, susu kerbau akan meningkatkan jumlah sel darah merah dalam tubuh dan meningkatkan oksigenasi. Sehingga, fungsi organ dan sistem peredaran darah Anda pun akan semakin baik.

Demikian yang bisa saya sampaikan manfaat susu kerbau, semoga bermanfaat.

 


CUTI KULIAH TIDAK MUDAH

 


                                          

Taliwang, 23  Februari 2021


CUTI KULIAH TIDAK MUDAH

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd

 



Seorang mahasiswa mencoba mengajukan cuti kuliah karena motivasinya yang lagi nol dan ada ketidak percayaan diri karena penyakit kulit yang melekat dipipinya. sehingga terjadi percakapan yang melibatkan mahasiswa, dosen dan wali /Orangtua mahasiswa. Mengingat jarak yang memisahkan maka percakapan dilakukan  melalui WAG sebagai berikut : 

“Assalamualaikum bu tika” tanya Khafi pada Dosennya

 “Ini saya khairullah alifah altaf adam bu.” Lanjut khafi

“Hari ini saya mau bertemu bu tika bisa? Saya mau izin cuti kuliah bu, maaf baru bisa sekarang.” Kata khafi berikutnya

“Terima kasih sebelumnya bu, maaf menggangu waktunya.” lanjut khafi berikutnya

“Saya Work ForHome dan masuk lagi sabtu.” Jawab bu Tika dosen Khafi

“Baik bu tika, sabtu jam berapa kira-kira bu tika bisa nya?” tanya khafi atas respon dosennya

Begitu awal pembicaarn khafi dan dosen pembimbing kampus sekaligus wali kelas khafi .

“Kita janjian selasa dan saya infokan di grup perwalian juga lho mas khafi bahwa saya WFH masuk hari rabu dan sabtu, no mas kahfi yg baru sudah saya masukkan di grup.” Keterangan dosennya Khafi

“Sudah ijin orang tua/wali untuk cuti kuliah? Karena ada pernyataan tanda tangan orang tua/wali.” lanjut ibu Tika

“Saya harus mengkonfirmasi ke orang tua/wali bahwa mahasiswa yang bersangkutan benar benar cuti kuliah.” lanjut ibu Tika

“Sudah bu, sudah izin ke orang tua kalau mau izin cuti.” Jawab Khafi

“Saya minta nomor orangtua ya, untuk saya hubungi.” Permintaan ibu Tika dosen khafi

Setelah selesai chating dengan khafi , ibu Tika langsung menghubungi bude Ani khafi

“Saya diberi nomer Bude Ani dan Bude Ina” Kata ibu Tika mengawali Chat dengan bude Ani Khafi

“Saya bude Ina (jakarta , kakak ibu kahfi no3) dan Bude Ani (mataram ; kakak ibu kahfi almarhum no1.” Jawab bude Ina ke Ibu Tika

“Intinya ; kafi masih nuda , masih punya energi untuk belajar, jangan sia siakan masa muda untuk cuti” jawab bude Ina ke Ibu Tika

“Belajar itu kewajiban seumur hidup, tidak ada waktu cuti.” Lanjut bu Ina

“Kami keluarga : berjanji kepada almarhum rini (ibu kahfi) untuk mendidik dia hingga mandiri.” Lanjut bude Ina memberi Informasi

“ Tinggal kemauan kahfi belajar yg harus dipacu, buang rasa malu krn ada belang di muka ( karena jerawat dibersihkan dengan mercury harusnya dengan air Wudhu ) tidak akan hilang di kulit.” Lanjut bude Ina

 “Dan ini bayangan nyata yang harus dihadapi kahfi setiap hari bertemu siapapun tetep bangga bahwa Allah menciptakan dengan sempurna.” Lanjut bude Ina

“Saya sampaikan besok kalau ketemu, saya ketemu Sabtu siang Ibu, semoga saya bisa membantu menasehati.” Jawaban bu Tika menenangkan bude Ina

“Saat pandemi, masanya kuliah bu, krn bekerja lapangan usaha masih sulit bangkit, dia cuti mau apa dirumah?” lanjut bude Ina yang sedang menyelesaikan S-3 selain kerja banting tulang untuk keluarga.


MENJADI INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN

 


                                          

Taliwang, 24  Februari 2021


MENJADI INSTRUKTUR DALAM PELATIHAN 
Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd





Peningkatan Kompetensi seorang guru menantang saya untuk terus belajar dan belajar baik sebgai peserta maupun sebagai mentor, Coach ataupun instruktur. Menjadi seorang mentor, Coach dan Instruktur tidak langsung begitu saja. Sebelum menjadi seorang pelatih pembimbing maupun pendamping pasti sudah mengalami sebagai peserta dan sudah menjalani seleksi instruktur ataupun mentoe dengan ketentuan ketentuan tertentu sebagai seorang Mentor/Coach/ Instruktur. 

Pada saat ini saya menjadi mentor Pembuatan Blog dimana saya harus mendamping 20 peserta yang kelihatannya ada yang pemula ada pula yang sudah bisa tapi ikut lagi dan ikut lagi untuk memperdalam ilmunya.Dan pembuatan ini biasa diberi waktu 10 hari. Sedangkan dalam waktu bersamaan saya sebagai instruktur pembuatan Video harus mendamping peserta 26 orang. 

Kadang ada kebanggaan tersendiri yang tidak bisa diungkap dengan kata-kata karena banyak hal yang saya dapat disini antara lain : menambah teman, menambah wawasan tentang karakter peserta, menambah ilmu ternyata ada peserta yang bisa share ilmunya dimana mungkin kita terlewatsaat itu dan yang jelas merasa bahagia jika peserta dapat menyelesaikan tugasnya dan nyatakan lulus serta mendapatkan sertifikat karena jerih payahnya dengan bimbingan yang kita berikan.

Menjadi seorang Instruktur/mentor/ coach dibutuhkan ilmu kompetensi tertentu yang lebih banyak dari peserta, kesabaran serta ketelitian dalam melihat hasil karya peserta itu sendiri. 
Asyiknya saya harus mengulang lagi periksa karena harus melihat revisi peserta dimana kita harus berani mengkoreksi dan memberikan solusi serta jawaban serta pertanggung jawaban terhadap yang diambil oleh peserta maupun yang ditekankan oleh instruktur. Sebegai seorang instruktur harus meluangkan waktu lebih dalam memberikan bimbingan serta pelayanan yang prima sehingga menghasilkan produk yang benar dan menarik.

Dampak yang saya rasakan ada waktu tidur saya yang tersita dan konsentrasi yang lebih mengingat dua materi yang berbeda dalam 1 bulan ini. tapi hal ini memacu adrenalin saya untuk terus belajar dan belajar sehingga peserta merasa senang dan tertarik dengan bimbingan kita agar tidak bosan

LONG LIFE EDUCATION

 


                                          

Taliwang, 21  Februari 2021

LONG LIFE EDUCATION

Karya: Hj. Endah Ekowati, S.Pd


            Pagi ini hari terakhir kami libur untuk mengkaji ilmu agama secara bertahap dengan mendengarkan cemarah singkat dari ustad dan kemudian kita diberi evaluasi setiap harinya dengan satu soal melalui WAG kemudian setiap minggunya ada evaluasi mingguan dengan 5 soal dan setelah materi kajian selesai akan ada evaluasi kajian akhir sebanyak 25 soal. Stelah itu kita diberi libur dua minggu

“Liburan KBM segera Usai” Chat WAG

“Persiapkan diri menerima Pelajaran Baru. Siapkan buku catatan untuk mencatat materi

Siapkan Alarm waktu pengerjaan evaluasi. Luruskan Niat kembali Ikhlas karena Allah

Bersungguh-sungguh dalam menuntut Ilmu. Mendengarkan, Mencatat dan memahami materi

Memuroja'ah dan mengamalkannya kembali. Semoga senantiasa dimudahkan oleh Allah”

isi salah satu WAGku  

            Mulai besok kita akan belajar lagi tentang suatu topik yang akan diberikan dengan menyenangkan dan menarik. Saya senang dapat mengikutinya walaupun hasil akhirnya belum memuaskan masih bintang satu kalua sempurna dapat bintang lima. Semoga dengan kajian terbaru nanti bisa meningkat bintangnya. Karena jika ngak dapat bintang akan dikeluarkan dari group. Jadi harus tekun dan telaten serta teliti dalam mengerjakan soal.

Motivasi saya mengikuti kajian ini adalah menambah ilmu agam saya yang masih kurang dan bertambah teman serta silatuhrahmi mengingat usia sudah setengah baya harus mulai refleksi diri dan berbenah diri terutama tentang ilmu agama untuk bekal mati kita.

Banyak ilmu yang saya dapat dari mengikuti kajian ini terutama tentang ilmu Tauhid, Akidah, Hubungan sesama manusia, dan lain lain nikmatnya belajar ini kita ngak perlu pergi jauh dan keluar rumah, cukup mendengarkan dengan android kita. Kita belajar sesuai dengan waktu senggang kita dimanapun kapanpun serta dapat dilakukan sambil tidur semua sesuai dengan kegiatan kita sehar-hari.

Belajar tidak mengenal umur dan batas waktu selama kita masih bisa belajar lakukan sesuai dengan kemampuan dan kompetensi. Ibaratnya mencari ilmu itu wajib seolah -olah kita akan hidup seribu tahun lagi tapi kita juga harus memikirkan mati seolah kita akan mati besok pagi tak terbangun dari tidur kita, Long life Education kata orang pinta dan bijaksana.


Jumat, 19 Februari 2021

HIDUP SEDERHANA DENGAN BERHEMAT

 


                                          

Taliwang, 20  Februari 2021

HIDUP SEDERHANA  DENGAN BERHEMAT

Karya: Hj. Endah Ekowati,S.Pd

 


Dalam suatu keluarga seorang wanita dituntut pintar mengatur pengelolaan keuangan kelurga mulai dari pemasukkan dan pengeluaran  serta memanfaatkannya.

Suatu hari aung tinggal lima puluh ribu dimana teh habis gula habis , lauk habis hanya tersisa ikan laying, ikan teri basah dan sayur daun singkong serta papaya muda yang telah diiris tinggal memasak. Akhirnya Rina keluar belanja di warung langganannya percaya tidak semua yang diinginkan cukup ?

“Ibu kecambah 3000, bawang prei 2000.” Kata Rina

“Tempe 3 bungkus  lima ribu ya bu.” Tanya Rina

“Terigu ½ kg, berapa bu ?” tanya Rina lagi

“Empat ribu, apa yang seribu?” tanya penjualnya ke Rina

“Bawang putih deh.” Kata Rina

Rina mengeluarkan uang lima puluh ribuan dapat kembalian tiga puluh lima ribu. Selesai belanja diwarung Rina mampir ke Alfamart dengan sisa uang nya tersebut.

Rina mengambil teh tapi dia bingung ambil besar atau kecil ? dilihatnya harganya oh masih cukup. Terus dia mengambil sirup jeruk dengan tekad di beranjak kekasir. Dengan sedikit deg dengan dia sempat memperhatikan layar harga di depan kasir menunjukkan Rp 24.000,00. Alhamduliah

Dia pulang dengan membawa belanjaan dapur serta bahan untuk membuat minuman teh dan sirup.

Begitulah hari ini Rina belanja seharian hanya lima puluh ribu, bayangkan kalua satu bilan berarti  Rp 1,5 juta sudah cukup karena dia seorang pegawai negeri di sebuah desa.

Dari gaji Rina dan suami terkumpul sekitar 7 juta, dia harus bayar kredit motor 700 ribu, tabungan anak dua masing-masing Rp 500.000,00 untuk dana tak terduga dia simpan 2 juta. Masih ada sedikit sisa. Tapi Alhamdulilah  dalam kehidupannya Rina masih sempat bersedekah setiap hari jumat dengan tangannya sendiri dia membuat 20 nasi bungkus untuk dibagikan ke  panti asuhan dekat rumahnya.

Hal inilah yang membuat sebuah keluarga selalu kokoh dalam kehidupannya selain diimbangi dengan ibadah mereka memang kuat setiap sholat maghrib mereka sekeluarga ke masjid Bersama dan Rina selalu memualiakan seorang ustad yang mengajari ngaji anak-anaknya.

Rina percaya dengan gaji yang kecil jika di syukuri dan mengingat bahwa ada sebagian milik orang lain yang harus dikeluarkan setiap bulannya, Insha Allaah akan selalu cukup dan bisa hidup dalam keadaan apapun.

Belajarlah selalu sederhana dan bisa berhemat pada tempatnya. Jangan besar pasak dari pada Tiang sehingga tidak akan membuat kita sengsara oleh karenanya. 


NYALE DIPANTAI SEKONGKANG

 


                                          

Taliwang, 19  Februari 2021


Legenda dan Cerita Putri Nyale

" NYALE " DI PANTAI SEKONGKANG 

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 

Kami bersyukur karena ternyata, semakin mendekati pantai, jalan setapak itu pun semakin ramai. Saya sendiri sedikit takjub, belum pernah saya lihat pantai Tropi seramai ini. Kendaraan berderet-deret di pinggir pantai yang tidak dilengkapi tempat parkir ini. Tidak hanya penduduk desa saja yang datang, tapi juga pengunjung dari luar daerah, hingga turis-turis asing. Saya tidak menyangka acara menangkap nyale di sini ternyata cukup populer.Nyale keluar tidak setiap hari hanya pada waktu-waktu tertentu biasanya pada awal bulan Februari akan muncul adapun bentuk nyale seperti cacing berwarna hijau atau biru. Nyale bisa diambil dengan jaring atau dengan sekop atau dengan tangan kemudian di tampung di baskom ataupun ember. Biasanya mereka pergi malam dan pulang menjelang siang hari. 

Nama pantai Putri Nyale diambil dari legenda Putri Mandalika yang berubah menjadi Nyale atau cacing. Dikisahkan, dahulu kala hidup seorang putri bernama Putri Mandalika.Putri Mandalika dikenal sebagai seseorang yang memiliki paras cantik dan baik hati. Karena semua keistimewaannya, ia dilamar oleh banyak pangeran dan pemuda. Sang Raja pun meminta Putri Mandalika untuk memilih lamaran siapa yang akan diterima. Ia pun pergi bersemedi untuk memilih yang terbaik dari semua lamaran yang datang. Sampai lah pada keputusan. Ia meminta semua orang, termasuk pangeran dan pemuda yang melamarnya berkumpul di pantai Putri Nyale yang juga dikenal sebagai pantai Seger (kuta Lombok).

Ia berdiri di atas batu besar dan menyampaikan beberapa kata. Dalam ucapannya, ia berharap agar tidak ada perpecahan atau peperangan karena memperebutkan dirinya. Mereka yang mencarinya justru menemukan cacing berwarna-warni yang diberi nama Nyale. Cacing tersebut dipercaya sebagai jelmaan Putri Mandalika yang hilang.


Dari kisah itu, penduduk sekitar akhirnya selalu melaksanakan acara Bau Nyale. Acara tersebut diperingati dengan mencari cacing pada tanggal 20 bulan 10 pada penanggalan suku Sasak atau hari di mana sang Putri hilang di laut.

Untuk mengingat terus amanat legenda Putri Mandalika untuk rela berkorban, dibangun sebuah monumen yang menggambarkan kejadian sang Putri berdiri di atas batu.


PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH

 


                                          

Taliwang, 18  Februari 2021


PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 


Alur Pembelajaran Jarak Jauh yang lakukan sebagai berikut : 

Pertama, sekolah kami melakukan mengumpulkan Orang tua saat awal masuk untuk mensosialisasikan bentuk pembelajaran yang akan digunakan dalam masa Pandemi Covid -19. 

Dalam Rapat diputuskan bahwa sekolah menggunakan Google Classroom untuk LMS pembelajaran jarak jauh secara Daring juga WAG kelas masing-masing untuk informasi umum.

Kedua , sekolah melakukan training praktis dari guru yang pernah mengikuti pelatihan-pelatihan Online yaitu Ibu Hj. Endah Ekowati, S.Pd untuk membimbing dan mendampingi teman-teman guru selama masa pandemic

Ketiga, setiap Guru mulai membuat kelas google Classroom untuk disebarkan ke siswa dengan mengirim kode kelas di WAG. Guru Bersama siswa mulai bergelut di Google classroom sesuai dengan Jadwal pelajaran

Keempat, sekolah meminta laporan pembelajaran jarak jauh setiap akhir bulan

Kelima, selalu melakukan refleksi dari setiap laporan

Kondisi Awal Pelaksanaan PJJ di SMPN 1 Sekongkang, banyak siswa yang kebingunan melakukan proses pengiriman tugas sehingga guru selalu mengulang cara pengiriman tugas. Ada beberapa anak yang tidak punya kuota. Ada anak yang tidak punya HP ( sehingga dilakukan PBM LURING )

Tantangan yang kami hadapi selama PJJ adalah : 

1.     Banyak keluhan orang tua tentang penyalah gunaan gawai oleh siswa sehingga Orang complain ke Sekolah tapi semua masalah bias diselesaikan dengan cara komunikasi antara anak orang tua dan guru dengan cara guru berkunjung ke rumah siswa yang bermasalah.

2.      Banyak keluhan orang tua yang tidak bisa mendamping siswa belajar karena alas an pengetahuannya kurang , tidak ada waktu, sibuk diluar dll , hal ini pihak sekolah berusaha mendampingi siswa melalui WA atau Chat di Google classroom

3.      Masalah Utama kebanyakan adalah Kurangnya KUOTA belajar. Alhamdulilah sebulan ini siswa terbantu dengan Kuota belajar dari pemerintah.

 Tindakan mengatasi Tantangan yang kami hadapi antara lain : 

 Melakukan komunikasi antara anak orang tua dan guru dengan cara guru berkunjung ke rumah siswa yang bermasalah.  Pihak sekolah berusaha melakukan mendampingi siswa melalui WA atau Chat di Google classroom sampai berkunjung ke rumah -rumah siswa (GURU KUNJUNG)

3.      Melakukan penyebaran Kuota belajar dari pemerintah dengan terus mengadakan Verval ponsel di laman Verval Ponsel dan Dapodik Sekolah oleh Operator Sekolah

Respon dan komentar siswa dalam pembelajran jarak jauh adalah 

Setiap pembaharuan yang merubah suatu kebiasaan yang sudah nyaman selalu ada unsur PRO dan kontrak artinya respon positif dan respon negative banyak tersurat dari siswa, guru, dan Orang tua.

Respon Positif

-          Siswa merasa lebih leluasa bergerak dan mengerjakan tugas maupun belajar di Rumah tidak dibatasi oleh waktu tatap muka

-          Siswa merasa lebih merdeka dapat berkumpul dengan keluarga di rumah

-          Siswa merasa terlatih membagi waktu secara mandiri untuk belajar, membantu orang tua dan istirahat serta ibadah

-          Siswa merasa lebih bebas karena tidak terikat oleh aturan sekolah

Respon Negatif

-          Malas , bosan, tidak mengerti , kurang motivasi

-          Tidak punya Gawai , Kuota untuk kirim Tugas

-          Bosan dirumah ingin sekolah betemu guru, teman dan canda tawa

-          Banyak pergaulan yang kurang baik di linkungan mereka menganggu

 Usulan Siswa 

Semua siswa ingin tatap muka berjalan lagi seperti sedia kala lebih jelas dengan penjelasan guru dan mudah mengerjakan tugas karena ada tempat untuk berdiskusi.

Jika memang harus dilanjutkan Pembelajaran jarak jauh semoga tugas lebih kreatif dan lebih inovatif yang bias menghasilkan produk untuk dijual atau diproduksi secara rumahan.

 

PERBEDAAN PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN : 

Sebelum mengikuti Program guru belajar Sesi masa Pandemi Covid 19

1.       Saya melakukan PJJ dengan secara Daring saja

2.       Orientasi pembelajaran hanya pada kemampuan kognitif

3.       Model daring monoton kurang variasi

Sesudah mengikuti Program guru belajar Sesi masa Pandemi Covid 19

1.      Saya melakukan PJJ dengan cara Daring , Luring dan Kombinasi antara Daring dan luring juga sebagai guru kunjung untuk melihat kondisi siswa yang sebenarnya.

2.      Pembelajaran tidak hanya melihat pada hasil akhir siswa tapi keseluruhan aspek Kgnitif, Aspek Spikomotor, Aspek Sikap

3.      Bentuk PBM Online bervariasi dan kreatif serta Inovatif dimana terbisa membat Video animasi, Video pembelajaran dan PBM Online yang 1 link lengkap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...