Jumat, 19 Februari 2021

PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH

 


                                          

Taliwang, 18  Februari 2021


PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN JARAK JAUH

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 


Alur Pembelajaran Jarak Jauh yang lakukan sebagai berikut : 

Pertama, sekolah kami melakukan mengumpulkan Orang tua saat awal masuk untuk mensosialisasikan bentuk pembelajaran yang akan digunakan dalam masa Pandemi Covid -19. 

Dalam Rapat diputuskan bahwa sekolah menggunakan Google Classroom untuk LMS pembelajaran jarak jauh secara Daring juga WAG kelas masing-masing untuk informasi umum.

Kedua , sekolah melakukan training praktis dari guru yang pernah mengikuti pelatihan-pelatihan Online yaitu Ibu Hj. Endah Ekowati, S.Pd untuk membimbing dan mendampingi teman-teman guru selama masa pandemic

Ketiga, setiap Guru mulai membuat kelas google Classroom untuk disebarkan ke siswa dengan mengirim kode kelas di WAG. Guru Bersama siswa mulai bergelut di Google classroom sesuai dengan Jadwal pelajaran

Keempat, sekolah meminta laporan pembelajaran jarak jauh setiap akhir bulan

Kelima, selalu melakukan refleksi dari setiap laporan

Kondisi Awal Pelaksanaan PJJ di SMPN 1 Sekongkang, banyak siswa yang kebingunan melakukan proses pengiriman tugas sehingga guru selalu mengulang cara pengiriman tugas. Ada beberapa anak yang tidak punya kuota. Ada anak yang tidak punya HP ( sehingga dilakukan PBM LURING )

Tantangan yang kami hadapi selama PJJ adalah : 

1.     Banyak keluhan orang tua tentang penyalah gunaan gawai oleh siswa sehingga Orang complain ke Sekolah tapi semua masalah bias diselesaikan dengan cara komunikasi antara anak orang tua dan guru dengan cara guru berkunjung ke rumah siswa yang bermasalah.

2.      Banyak keluhan orang tua yang tidak bisa mendamping siswa belajar karena alas an pengetahuannya kurang , tidak ada waktu, sibuk diluar dll , hal ini pihak sekolah berusaha mendampingi siswa melalui WA atau Chat di Google classroom

3.      Masalah Utama kebanyakan adalah Kurangnya KUOTA belajar. Alhamdulilah sebulan ini siswa terbantu dengan Kuota belajar dari pemerintah.

 Tindakan mengatasi Tantangan yang kami hadapi antara lain : 

 Melakukan komunikasi antara anak orang tua dan guru dengan cara guru berkunjung ke rumah siswa yang bermasalah.  Pihak sekolah berusaha melakukan mendampingi siswa melalui WA atau Chat di Google classroom sampai berkunjung ke rumah -rumah siswa (GURU KUNJUNG)

3.      Melakukan penyebaran Kuota belajar dari pemerintah dengan terus mengadakan Verval ponsel di laman Verval Ponsel dan Dapodik Sekolah oleh Operator Sekolah

Respon dan komentar siswa dalam pembelajran jarak jauh adalah 

Setiap pembaharuan yang merubah suatu kebiasaan yang sudah nyaman selalu ada unsur PRO dan kontrak artinya respon positif dan respon negative banyak tersurat dari siswa, guru, dan Orang tua.

Respon Positif

-          Siswa merasa lebih leluasa bergerak dan mengerjakan tugas maupun belajar di Rumah tidak dibatasi oleh waktu tatap muka

-          Siswa merasa lebih merdeka dapat berkumpul dengan keluarga di rumah

-          Siswa merasa terlatih membagi waktu secara mandiri untuk belajar, membantu orang tua dan istirahat serta ibadah

-          Siswa merasa lebih bebas karena tidak terikat oleh aturan sekolah

Respon Negatif

-          Malas , bosan, tidak mengerti , kurang motivasi

-          Tidak punya Gawai , Kuota untuk kirim Tugas

-          Bosan dirumah ingin sekolah betemu guru, teman dan canda tawa

-          Banyak pergaulan yang kurang baik di linkungan mereka menganggu

 Usulan Siswa 

Semua siswa ingin tatap muka berjalan lagi seperti sedia kala lebih jelas dengan penjelasan guru dan mudah mengerjakan tugas karena ada tempat untuk berdiskusi.

Jika memang harus dilanjutkan Pembelajaran jarak jauh semoga tugas lebih kreatif dan lebih inovatif yang bias menghasilkan produk untuk dijual atau diproduksi secara rumahan.

 

PERBEDAAN PRAKTIK BAIK PEMBELAJARAN : 

Sebelum mengikuti Program guru belajar Sesi masa Pandemi Covid 19

1.       Saya melakukan PJJ dengan secara Daring saja

2.       Orientasi pembelajaran hanya pada kemampuan kognitif

3.       Model daring monoton kurang variasi

Sesudah mengikuti Program guru belajar Sesi masa Pandemi Covid 19

1.      Saya melakukan PJJ dengan cara Daring , Luring dan Kombinasi antara Daring dan luring juga sebagai guru kunjung untuk melihat kondisi siswa yang sebenarnya.

2.      Pembelajaran tidak hanya melihat pada hasil akhir siswa tapi keseluruhan aspek Kgnitif, Aspek Spikomotor, Aspek Sikap

3.      Bentuk PBM Online bervariasi dan kreatif serta Inovatif dimana terbisa membat Video animasi, Video pembelajaran dan PBM Online yang 1 link lengkap

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...