Jumat, 19 Februari 2021

HIDUP SEDERHANA DENGAN BERHEMAT

 


                                          

Taliwang, 20  Februari 2021

HIDUP SEDERHANA  DENGAN BERHEMAT

Karya: Hj. Endah Ekowati,S.Pd

 


Dalam suatu keluarga seorang wanita dituntut pintar mengatur pengelolaan keuangan kelurga mulai dari pemasukkan dan pengeluaran  serta memanfaatkannya.

Suatu hari aung tinggal lima puluh ribu dimana teh habis gula habis , lauk habis hanya tersisa ikan laying, ikan teri basah dan sayur daun singkong serta papaya muda yang telah diiris tinggal memasak. Akhirnya Rina keluar belanja di warung langganannya percaya tidak semua yang diinginkan cukup ?

“Ibu kecambah 3000, bawang prei 2000.” Kata Rina

“Tempe 3 bungkus  lima ribu ya bu.” Tanya Rina

“Terigu ½ kg, berapa bu ?” tanya Rina lagi

“Empat ribu, apa yang seribu?” tanya penjualnya ke Rina

“Bawang putih deh.” Kata Rina

Rina mengeluarkan uang lima puluh ribuan dapat kembalian tiga puluh lima ribu. Selesai belanja diwarung Rina mampir ke Alfamart dengan sisa uang nya tersebut.

Rina mengambil teh tapi dia bingung ambil besar atau kecil ? dilihatnya harganya oh masih cukup. Terus dia mengambil sirup jeruk dengan tekad di beranjak kekasir. Dengan sedikit deg dengan dia sempat memperhatikan layar harga di depan kasir menunjukkan Rp 24.000,00. Alhamduliah

Dia pulang dengan membawa belanjaan dapur serta bahan untuk membuat minuman teh dan sirup.

Begitulah hari ini Rina belanja seharian hanya lima puluh ribu, bayangkan kalua satu bilan berarti  Rp 1,5 juta sudah cukup karena dia seorang pegawai negeri di sebuah desa.

Dari gaji Rina dan suami terkumpul sekitar 7 juta, dia harus bayar kredit motor 700 ribu, tabungan anak dua masing-masing Rp 500.000,00 untuk dana tak terduga dia simpan 2 juta. Masih ada sedikit sisa. Tapi Alhamdulilah  dalam kehidupannya Rina masih sempat bersedekah setiap hari jumat dengan tangannya sendiri dia membuat 20 nasi bungkus untuk dibagikan ke  panti asuhan dekat rumahnya.

Hal inilah yang membuat sebuah keluarga selalu kokoh dalam kehidupannya selain diimbangi dengan ibadah mereka memang kuat setiap sholat maghrib mereka sekeluarga ke masjid Bersama dan Rina selalu memualiakan seorang ustad yang mengajari ngaji anak-anaknya.

Rina percaya dengan gaji yang kecil jika di syukuri dan mengingat bahwa ada sebagian milik orang lain yang harus dikeluarkan setiap bulannya, Insha Allaah akan selalu cukup dan bisa hidup dalam keadaan apapun.

Belajarlah selalu sederhana dan bisa berhemat pada tempatnya. Jangan besar pasak dari pada Tiang sehingga tidak akan membuat kita sengsara oleh karenanya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...