Taliwang, 11 Februari 2021
SECANGKIR KOPI
Karya: Hj. Endah Ekowati, S.Pd
Jam dinding telah
menunjukkan pukul 24.05 tapi tetap mata bu Haja belum mau terpejam, hari ini
memang terasa capek sekali beliaunya. Bu Haja dan Pak Haji memiliki profesi
guru yang sudah mengabdi sekitar 35 tahun mengingat umur mereka sudah 56 tahun.
Mereka hdup berdua di sebuah desa
terpencil yang jauh dari mall dan keramaian kota. Kedua anak mereka sudah
berumah tangga semua satu tinggal di Bandung dan satunya di Jakarta.
Bu Haja sejak pagi hari
terus belajar persiapan lomba PGRI
Virtual dengarkan 2 materi dan kerjakan soal, saat dengarkan materi datang
teman pak Haji antar ikan Kakap ke rumah beliau.
"Ibu Haja, bu Haja,bu
Haja."panggilnya sambil mengetuk pintu
"Ya sebentar."jawwb bu Haja
sambil bukakan pintu.
"Bu Haja ini ada ikan hasil
memancing, tadi sudah ketemu pak Haji di lapabgan tenis."celotehnys.
"Ada tempat bu Haja?" ucap
Hasan. Bu Haja ke belakang ambil tempat 2 baskom besat penuh
"Aduh segar sekali dan semua Kakap
merah, hebat pak Hasan." puji bu Haja
"Saya langsung pulang bu Haja."
pamit Hasan
"Uangnya sudah diberi
bapak."tanya bu Haja.
"Sudah,sudah." Jawab Hasan
sambil betulkan coolbox ikanx di motor.
Setelah Hasan pulang, bu Haja langsung
bersihkan sisik ikan sambil berdiri di tempat Cuci piring sambil tangannya
tertusuk-2 duri ikan. Tak terasa dalam waktu 1 jam selesai bersihkan sisik.
"Ma,mama mana ikannya." tanya pak Haji ke bu Haja.
"Bawa kedepan kita bersihkan
isinya."perintah pak Haji.
Mereka berdua yang mengerjakan menyiangi
ikan kakap itu.
"Berapa harganya semua
pa?."tanya bu Hajaj
"Banyak ikannya tadi ma...terus saya
bagi-bagi di lspangan tenis." ujar pak Haji
"Siapa saja yang dikasih pa?."
tanya bu Haji
"Pak Haji Malik 10 ekor, pak Taufik
10 ekor,pak Marga 10 ekor, sisanya saya suruh antar ke rumah." cerita pak
Haji sambil tangannya menyiangi ikan.
Kalau urusan bersihkan
ikan beliau jagonya karena emang orang pesisir pantai Kslinantan.
"Divayar Hasan pa ?." tanya bu
Haja
".Jangan sampai kurang." lanjut
bu Haja ke pak Haji.
"Lima ratus ribu, dia yang bilang
segitu ditelpon." kata pak Haji.
"Oh ya sudah." lega dengarnya bu
Haja
"Kamu ngak ngasih tetanggamu
ma?." tanya pak Haji
"Oke, dikasih berapa pa"tanya bu
Haja
Pak Haji pisahkan 4 ekor ditaruh kresek,
"Ini antar sana mereka lagi masak di
luar itu." ucap pak Haji
Berangkatlah bu Haji ke tetangga sebelah
"Assalamualaikum, ibu ini ada ikan
hasil mancing pak Haji."sapa bu Haji
"Terima kasih, bu Haji." jawab
tetangga baru kami.
"Saya langsung pamit ngih belum
selesai nyiangi ikannya." pamit bu Haji berlalu
"Makasih bu Haja smg bertambah terus
rejekinya, Aamiin." doanya tetangga
"Aamiin." sambil setengah
berlari
Bu Haja kembali membantu pak Haji.
"Aduh, capek juga ini
pinggang."kata pak Haji
"Tinggal lina lagi pa." Bu Haja
beri semangat.
Setelah selesai bu Haja membsgi dua bagian
10 ikan besat ditaruhnya di kresek masuk freezer, 10 lagi di bumbu biar
langsung goreng direndam kunyit garam jeruk nipis dan 6 biji dibuat pindang.
Bu Haja keluar dengan motor membeli
bumbu-2 dan siap untuk memasak.
Sesuai Sekenario pak Haji mandi, tiduran
dan istirahat. Bu Haja menyekesaikan masakan pindang ikan kakap, bau harum
tumis bawang mrrah, bawang putih, cabe, kunyit, jahe, sereh membuat nafsu makan
meningkat.
Setengah jam makanan
sudah siap dusajikan di atas meja. Sambil menunggu pak Haji bangun ...bu Haji
mengerjaksn Test kompetisi PGRIx ...semoga dapat medali. Soalnya 25 dalsm waktu
20 menit. Benar dikali 4, salah dikurang 1, dan td jawwb nol. Dan eng ing eng
70 nilai. Tidak dapat medali karena harus lebih dari 70.
Tepat pukul 13.00 pak Haji bangun
"Ma, makan lapar." katanya
"Oke, siap." sambil beranjak
dari rebahannya.
Makanlah mereka berdua, cukup dua ikan
sudah lahap dan nyaman menikmati kepala ikan.
"Ini kalau beli Rp60.000,00."
tegaskan pak haji
"Nah berarti kita untung banyak
nih." timpal bu Haja
Lumayan sekitar 10 hari sudah ada lauk
pauk di kulkas sehingga pulang kerja tinggal goreng, bakar dan sambel. Selesai
makan mereka berdua sholat dhuhur dan terus bercengkrama sambil bu haja siapkan
materi lomba PGRI yang kedua.
"Jam berapanlombanya ma?."tanya
psk Haji
"Jam dua, sebentar lagi." jawqb
bu Haja.
Pak Haji keluar rumah
melihat mangga-mangga samping rumah berjatuhan dan menimbulkan suara di genting seng rumah pak Haji. Beliau
rapikan mendapatkan 1 kresek besar indomart, kemudian dia bersihkan kotoran
yang menyumbat talang air. Sementara bu Haja sibuk Test lomba PGRi,tapi ksli
ini gagal lagi ngaj daoat medali. Ternyata hu Haja hari ini ads dua kursus
online yang harus diikuti yaitu membuat blog lanjutan dan kursus google doc.
Wal hasil salah satu terbengkelai lupa
pembukaan jam 09.00 pagi terlewatkan. Dan membuat blog tidak bisa berhasil
memasang template.
Akhirnya bu Haja tinggalkan semuanya. Ikut
keluar bersih kan hslamsn rumah.
Jam 4 sore pak Haji mengantar mangga yang
satu kresek ke temannya.
Bu Haji kembali dengan
rutinitasnya lagi selesaikan tugas blog lanjutannya. Pikiranya bercabang lagi
belum buat soal PAS SMA kelas XI IPA. Belum selesaikan EDS sebagai Operator,
koreksi google classrooom karena bu haja juga instruktur/ mentor pelatihan.
Bingung mana yang di dahulukan akhirnya kerjakan sana kerjakan sini tidak fokus
sehingga membuat capek sendiri. Mata mulai kelihatan lelah karena selalu kerja
pakai hp dan laptop.
Sore hari seperti biasa
mereka menunggu pedagang jamu lewat biaswnys mereka minum wantong ...tapi
rupanya tisak jualan. Mereka berdua masuk lagi, pak Haji kedapur membuat kopi,
bu Haji rebahan sambil menunggu maghrib.
"Kopi, kopi ma." tawar pak Haji
dengan dua gelas di tangannya.
"Asyik, makasih suamiku yang
ganteng." jawqb vu Hsji memuji karena pak Hsji baru cukur gundul.
"Mama yang mana?," tanya pak
Haji
"Aku yang gelas kecil aja."
jawab bu Haja.
Ditiupnya gelas kopi yang kecil terasa
kental sekali, demikian pula pak Haji meniup gelasnya.
"Ngak manis,tukar ma."kata pak
Haji sambil tukar gelas.
" Oke, mama syka yang ini pa
encer." kata bu haji sambik terus minum kopinya dan langsung habis.
"Wik, cepat sekali ma." kata pak
Haji.
"Enak,alamat ngak tidur malam ini pa."
ucap bu Haji.
Dan benar jam 2 malam bu Haji baru bisa
tertidur. Terbangun pukul 05.00 pagi langsung mencuci, mandi, sholat dan
persiapan berangkat kerja. Tempat kerjanya 1 jam dari rumahnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar