Selasa, 02 Februari 2021

PRIORITAS DIATAS PRIORITAS


                                          

Taliwang, 3 Februari 2021

 Prioritas Diatas Prioritas

 Karya: Hj. Endah Ekowati


Dikala kita ada dipersimpangan jalan bingung mau kemana, karena banyaknya pilihan jalan,  Kadang pilihan itu mengoyahkan pikiran serta iman kita yang lagi ngak fokus dan stabil.

Hari ini Angga ngak tahu prioritas pekerjaan mana yang didahulukan ada 5 tugas yang harus diselesaikannuntuk besok pagi. .

"Baiklah, Hany. Aku putuskan, besok pagi kita antar ibu ke rumah sakit  untuk kontrol," kata Angga kepada kekasih hatinya.

"Setuju, Angga," ujar Hany lirih.

"Hemm ... setelah itu kita mengecek kehadiran siswa,  membuat rekaman pembelajaran. Lalu memasukkan nilai tugas, dan terakhir membuat jurnal pembelajaran." gumam Angga.

Demikinan urutan rencana kegiatan Angga besok pagi.

"Maukah besok menemaniku Hany?" tanya Angga kepada Hany.

“Oke….”jawab Hany sambil memeluk punggung Angga.

“Aku lapar,makan apa enaknya siang ini ?” tanya Angga pada Hany

“Soto Lamongan aja kak.” Ucap Hany

Mereka bergegas menuju mobil yang diparkir di depan rumah Hany, Sepanjang jalan menuju tempat penjual Soto Angga mereka mendengarkan lagu-lagu Noah mulai daro lagu “Separuh Aku”, “Wanitaku”, “Mencoba Mengoda” lagu terbaru Ariel Noah. Tak terasa sudah sampai di Restoran tempat Soto Lamongan yang penuh dan padat memang disini terkenal enak dan bersih.

TidaK banyak bercerita mereka disini selain terlihat Hany melayani Angga dengan penuh kasih sayang. Kadang tersinggung senyum di wajah Angga dan Hany.

“Habis ini, aku antar kamu pulang atau mau main di Kostku dulu Hany ?” tanya Angga

“Aku ikut kakak aja, gimana baiknya menurut kakak?”

“ Aku sih lagi ngak ada kuliah dan acara, aku ikut kakak aja deh.” Ucap manja Hany pada Angga.

“Oke….” Jawab Angga berseri dan Bahagia.

Sesampai di Kost Angga mereka istirahat sebentar dan ngobrol ringan tentang masa depan mereka kira-kira mau di bawah kemana ?. Kemudian Angga mulai membuka laptop dibantu dengan Hany mereka menyelesaikan tugas tugas Angga yang menumpuk. Sebagai seorang guru muda yang baru diangkat sebagai PNS motivasi dan dedikasinya masih tinggi pada instansi dan tugas sekolah. Kadang dia tidak bisa mengatur waktu jika sudah hari Senin -Sabtu, untung hari Minggu seperti ini bisa membahagiakan Hany kekasihnya. Hany mulai merapikan isi kost Angga yang berantakan sambil ngomel-ngomel.

“Kak kalau taruh buku yang rapi.” Ucap Hany

“Baju kotor jangan dicampur dengan baju bersih, Jorok kakak ini.” Ujar Hany

“Ampun ada sampah dimana-mana, gimana ngak semut merajalela kakak.” Ucap Hany lagi

Sambil terus membersihkan kamar kost Angga, Hany menaruh baju kotor Angga tak disangka di kantongnya ada surat dari cewek yang belum dibuka oleh Angga.

‘Kakak ini surat dari siapa ?” tanya Hany. Angga pura-pura ngak dengar sambil terus mengetik di laptop sengaja dibuat penasaran.

“Kakak…surat dari Widya, Widya siapa ? , kakak mulai selingkuh ya ?.”tuduhnya pada Angga

Hany mulai berkaca-kaca akan menangis ingin membuka, dan membacanya. Angga melirik Hany kasihan tetapi dia biarkan Hany marah terlebih dahulu dan menumpahkan perasaannya.

“Jadi selama ini kakak menduakan aku ya, ngak setia sama aku.” Ucap Hany

“Kakak jahat, kakak jahat.” Ujar Hany sambil lari tidur terlungkup diatas tempay tidur Angga.

Tangis tak terbendung lagi, Angga merasa kasihan dengan Hany. Akhirnya dia berdiri mendekati Hany dan dipeluknya Hany dari belakang dan dibaliknya kemudian diusap airmatanya dengan tangannya sambil berkata,

 “Marah nih ceritanya ?” ucap lirih Angga

“Ngak rela kakak mendua ?” ucap lirih Angga kembali

Plak Plak tamparan mendarat dipipi Angga.

Angga kaget dan terus memeluk Hany tapi Hany meronta melepaskan diri.

Angga karena merasa bersalah mencoba merayu pelan-pelan dengan tetap berusaha memeluk dan membelai rambut hany yang Panjang. Hany menangis terseduk-seduk dibahu Angga.

Akhirnya Anggapun menciumi Hany sampai tidak bisa bernafas. Tangan-tangan mereka mulai bergerak seperti layaknya suami istri,  Mereka sudah lupa dengan masalah yang sedang dihadapi, mereka terhanyut oleh naluri kasih sayang yang terlarang di kamar Kost Angga.

Setelah 15 menit berlalu mereka berdua telanjang bulat dan saling berpelukan.

“Coba sekarang buka suratnya dan baca dik!” ucap Angga sambil terus memeluk Hany

Dibukalah surat itu oleh Hany sambil tersenyum sinis. Setelah dibuka ternyata itu surat dari widya sekretaris kantor Kompas yang menyatakan bahwa Artikel Angga diterima oleh Kotan Kompas dan akan diterbitkan 3 hari lagi, silahkan mengambil honornya di kantor.

“Alhamdulilah,ternyata kakak tidak selingkuh.” Ucap Hany tersipu malu.

“Terima kasih kakak, maaf aku telah menuduh yang bukan-bukan.” Sambil mencium tangan Angga

Angga menariknya kembali tangan Hany terus memeluk dan memeluk lagi, mereka melakukan kembali dengan penuh romansa dan Bahagia.

Akhirnya masalah terselesaikan.

 

 



 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...