Jumat, 30 Oktober 2020

NYAMUK TEMANKU SEMALAM

Nyamuk temanku semalam. 

Karya : Endah Ekowati 


                Ketika sendiri di rumah, mati lampu hujan lebat sebuah rejeki yang nikmat walaupun tak bisa tidur panas tanpa AC  mau bergerak takut hp lowbat  dan  nyamuk temaniku semalam  berdengung di telinga, menikmati darah manisku  di tangan kaki sehingga tangan pegal mengaruk sana sini tanpa henti. 

                Saya bersyukur masih ada teman yang menemani mungkin nyamuk nyamuk nakal merasa bahagia karena setisp hari harum baygon menusuk hidungnya yang membuat dia sesak bernafas dan sekarang pasti dia berkata " syukurin begitulah rasanya aku setiap hari kau siksa, sekarang ganti yaa "  selain itu sempat dia bilang " Makasih kau telah memberiku makanan yang lezat darah manismu, semoga Allaah mengantikan dengan rejeki yang berlimpah ". " Aamiin " kataku dalam hati. 

                Pikiranku mulai berkelana dan berusaha menyesali diri kenapa harus sedih dan takut karena gelap.  Di dalam gelap ternyata ada kehidupan yang bisa kita jadikan teladan betapa tegar dan semangatnya temanku ini memperjuangkan hidup. Dari sini ini aku helajar dari nyamuk nyamuk nakal.

 

Taliwang, 31 Oktober 2020


RESUME 12 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

 


Moderator : Aam Nurhasanah

Pemateri : Theresia Sri Rahayu, S.Pd. SD. 

            Beliau biasa dipanggil dengan sebutan Cikgu Tere, seperti alamat blog sy, https://www.cikgutere.com Hari ini, beliau mengangkat topik, "Bukan Guru Biasa". Topik ini beliau sampaikan pada Om Jay, Untuk berbagi pengalaman kpd Bpk/Ibu terkait proses penulisan dan penerbitan buku. Mengapa beliau mengangkat topik, "Bukan Guru Biasa?" Karena menurutbeliau kita semua yg mengikuti kegiatan pelatihan belajar menulis malam hari ini adalah guru - guru yg hebat dan luar biasa. Bahkan, layak menyandang predikat, "Bukan Guru Biasa".

            Saat ini, kita berada dalam masa pandemi. Di mana kita dipaksa untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan. Dan pada setiap perubahan itu, pasti kita akan mengalami situasi yang tidak nyaman. Akibat dari ketidakbiasaan tadi. Banyak guru di luar sana yang memilih untuk menyerah pada keadaan, dibandingkan dengan menciptakan situasi baru atau keluar dari situasi yang dianggapnya tidak nyaman. Hal ini tentunya akan menjadikan situasi pandemi saat ini sebagai sebuah masalah atau bahkan musibah. Namun, tak sedikit juga, guru yang justru menemukan berkah di balik musibah. Yang tadinya tidak mengerti dengan pembelajaran daring berbasis teknologi, sekarang sudah piawai menyelenggarakan kelas online. Bahkan bisa mengajari rekan guru yang lain. Yang tadinya tidak bisa menulis buku, sekarang bisa menulis buku. Dan masih banyak kisah sukses lainnya.

            Beliau juga pada awalnya merupakan seorang guru yang kebingungan dengan kondisi seperti saat ini. Sampai akhirnya, saya bergabung dengan grup WA pelatihan belajar menulis gelombang 4. Saat itubeliau juga tergabung dgn Pak Brian di grup yang sama. Selama mengikuti kegiatan belajar menulis di gelombang 4, beliau mendapat banyak sekali ilmu pengetahuan dan bekal keterampilan terkait dunia menulis. Dari awalnya menulis resume sebagai rangkuman materi belajar, sampai menulis artikel untuk lomba, dan bahkan menulis bacaan  untuk dimanfaatkan dalam pembelajaran. Dan menulis buku untuk berbagai kepentingan.

            Banyak proses yang dilalui untuk dapat menulis artikel dan bahkan buku. Perlu jam terbang, konsistensi, dan kesadaran dari kita masing - masing. Beliau endiri senang menerima tantangan yang diberikan oleh para narsum, seperti Bunda Lilis Sutikno yang menantang agar jadi peresume tercepat dan menulis buku dalam waktu seminggu bersama Prof. Richardus Eko Indrajit dan Penerbit Andi Bapak/Ibu, terkait jam terbang, ini adalah hal yang paling penting bagi seorang penulis. Terutama untuk mencegah terjadinya writter blocks. Bagi para penulis pemula, hal ini pasti sering terjadi. Apalagi jika Bapak/Ibu termasuk orang yang menulis dengan mengandalkan mood / suasana hati. Menulis harus dilakukan di mana saja, kapan saja dan bagaimana saja caranya. Agar jam terbang kita terus meningkat.

             Beberapa hari ini, beliau mengamati gaya menulis Bapak/Ibu. Banyak diantaranya yang sudah sangat baik dalam menulis. Alurnya jelas dan kalimat - kalimatnya rapi sehingga paragraf pun menjadi padu dan akhirnya resume pun menjadi enak untuk dibaca karena isinya mengalir. Beliau yakin, jika Bapak/Ibu telah menyelesaikan kegiatan pelatihan ini, Bapak/Ibu pasti dapat menulis buku karya sendiri dengan baik.Khusus untuk menulis buku, beliau akan bagikan pengalamannya dalam menulis buku yang sy rangkum dengan kata IDOLA. 

I = Identifikasi topik menarik 

D = Daftar semua judul luar biasa

O = Outline terperinci akan membantu 

L = Lanjut menulis isi bab

A = Atur layout sesuai permintaan penerbit

Bapak/Ibu, terkadang, keluarga dan sahabat saya heran karena saya selalu sibuk ini dan itu. Seringkali saya menghabiskan waktu berjam - jam untuk menulis. Bahkan sampai lembur. Namun,hal ini adalah hal yang biasa.Karena beliau merasa bahwa passionnya memang menulis.Mengapa tertarik mengikuti kegiatan belajar menulis ? Berikut ini adalah beberapa alasannya : 

1. Melakukan hobi (hobi saya adalah menulis. Sejak kelas 3 SD, beliau sudah menulis cerita dan bahkan buku sederhana yang dikliping / tidak diterbitkan) 

2. Mengupgrade skill menulis (bergabung dengan penulis lain, membuat beliau terus termotivasi untuk belajar jurus - jurus baru dalam menulis)

3. Mengekspresikan diri (Menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas menjadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas - luasnya) 

4. Jembatan meraih prestasi. (Menulis mendatangkan banyak manfaat, di antaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis. Contoh apresiasi yang sy terima adalah : blogger inspiratif, penulis cerita…

Hal ini merupakan pencapaian terbesar dalam hidupnya, terlebih ketika sudah menjadi seorang guru. Dan terutama di masa pandemi seperti saat ini.Berkat menulis di blog, keterampilan menulis  terus menerus terasah dan akhirnya tanggal 1 Oktober 2020, beliau mendapat apresiasi dari Direktorat Jenderal Pendidikan Sekolah Dasar Kemdikbud sebagai Kreator Konten Artikel Terbaik dalam Lomba Pancasila Bakti 2020. Hadiahnya sangat besar yaitu 10 juta rupiah, dalam bentuk media pembelajaran. Apakah Bpk/Ibu dapat membayangkan ketika tulisan kita sebanyak 3 - 4 halaman dibayar dengan nominal seperti di atas ? Luar biasa sekali, bukan ?Om Jay sering mengatakan bahwa kita harus menulis setiap hari karena akan mendatangkan keajaiban.Beliau sudah merasakannya, Bapak/Ibu. Banyak sekali manfaatnya jika kita menulis dengan konsisten.

            Beberapa kali beliau lolos seleksi lomba tingkat nasional, salah satunya karena ada jejak digit melalui tulisan saya di media sosial dan blog.Ketika panitia lomba ingin mengetahui profil beliau mereka cukup mengetik nama di browser. Lalu, mereka akan mendapat semua informasi yg diinginkan. Inilah pentingnya personal branding. Bapak/Ibu, tidak ada seorang penulis yang langsung besar. Semuanya berawal dari penulis yang kecil dulu, namun lama kelamaan karya tulisnya akan dihargai orang, asalkan, dia terus konsisten dalam menulis. Bisa di blog maupun di media sosial.Dan tak kalah pentingnya, bersikaplah terbuka dan positif terhadap saran serta kritik dari para pembaca. Berlakulah sebagai pembaca tulisan Bpk/Ibu sendiri ketika sudah selesai menulis, agar Bpk/Ibu berlatih objektif. Sehingga tulisan akan tetap terjaga kualitasnya.

Kesimpulan : untuk dapat memantaskan diri menjadi bagian dari "Bukan Guru Biasa", hendaknya kita selalu melakukan 3 B yaitu: Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga dapat menginspirasi orang lain.

Hasil dialog : 

1. Tidak ada jadwal khusus dalam menulis. Kecuali saat beliau ikut tantangan menulis seminggu dari Prof. Eko,beliau menggunakan jadwal harian dengan target yang ditentukan. 

2. Short Course ke Luar Negeri, krn mendapat pengalaman baru yang sangat berbeda dengan sebelumnya di dalam negeri

3. Beliau tidak bisa mengikuti lomba menulis karena sudah lewat batas waktu. Tipsnya hanya mengatur skala prioritas 

4. Naskah yang belum diterbitkan. Naskah tersebut tetap diinventarisir. Kalau bisa diperkaya lagi. 

5. Harapan ke depannya ingin membuat novel. 

6.  Kita harus yakin dulu bahwa kita bisa menulis buku. Trik menulis buku sangat banyak, Salah satunya  yaitu IDOLA. 

7. Untuk bisa tahu pasar buku kita, kita  mulai dengan menggunakan google trend. Di sana,bisa melihat topik - topik menarik. Nah, topik tersebut bisa dijadikan topik buku yg akan ibu tulis. Sehingga banyak peminatnya.

8. Kita bisa belajar membaca situasi dan kebutuhan saat ini. Misalnya sekarang sedang ada guru penggerak, ibu bisa menulis terkait merdeka belajar, dll.

9.  Jika kita ingin sungguh berminat untuk menulis, pertama kali, tetapkan jadwal (dipaksa) untuk menulis. Bisa 1 jam sebelum tidur, atau ambil waktu lain yang dapat digunakan untuk menulis.Asalkan fokus dulu pada satu topik. Kalau tentang PGRI, bisa mencakup semuanya. Tapi jika ingin memulai menulis buku, sebaiknya  satu topik spesifik dulu. Agar lingkungan  diisi dgn energi positif yg akan mendorong terus berkarya dan meraih prestasi.

Kiat sukses untuk meraih prestasi termasuk menerbitkan buku mayor adalah : 

1. Berpikir positif

2. Tetapkan target / fokus pada tujuan 

3. Maksimalkan potensi 

4. Miliki mindset pembelajar 

5. Ciptakan lingkungan yang mendukung 

6. Atur waktu seefektif mungkin

Buku -Buku Beliau : 

1.  Buku beliau yg ditulis bersam Prof. Richardus Eko Indrajit yg diterbitkan oleh Penerbit Andi. Judulnya "Belajar Semudah Klik, Membangun Ekosistem Ubiquitous Learning Dalam Konsep Merdeka Belajar"

2. Buku beliau yg terbaru. Judulnya Bukan Guru Biasa. Diterbitkan oleh penerbit indie dgn jumlah halaman 230 hlmn. Link :  https://www.cikgutere.com/2020/03/kiat-membangun-branding-melalui-blog.html

3. Buku  berikutnya, khusus membahas ttg dapur blogger. Mulai dr membangun branding, membuat personal blog, tips menulis di blog (termasuk cara menarik ratusan / ribuan viewer) dari satu artikel. Dan pemanfaatan blog sbgai media pembelajaran.


Rabu, 28 Oktober 2020

RESUME 11 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

 




DOUBLE PROFESI LEBIH MERAKYAT 


Moderator : Aam Nurhasanah

Pemateri  :  Betti Risnalenni


Sebenarnya beliau agak ga enak berbagi dikelas menulis ini karena disini banyak orang hebat dan penulis. Tapi saya bukan penulis tapi pernah menulis. Beliau bercerita pengalamannya dari jadi guru sampai punya usaha. Tapi banyak guru yg sudah melakukan itu juga. Beliau sharing dengan metode tanya jawab.Sekarang beliau masih mengajar walau hanya sedikit jam. Itu juga sudah cukup menguras pikiran juga karena jaman pandemi begini guru harus lebih kreatif dalam mengajar.

Kita sebagai guru mempunyai peluang besar untuk menjadi pengusaha karena kita mempunyai bangsa pasar yang banyak. Mulai dari murid, orang tua murid, teman seprofesi dan lain nya.Beliau sebenarnya juga  pedagang pedagang amat. Cuma kalau ada kesempatan kepala beliau sering muter , kira kira kalau jualan, apa ya yg akan dibeli orang atau diperlukan orang. Dan beliau kalau berjualan juga ga selalu laku tapi beliau tetap senang.Belaiau belajar lewat pelatihan UMKM untuk mengembangkan usahanya. Justru kalau secara ilmu baru beliau dapatkan tapi kalau secara praktis sudah beliau sudah  jalankan sebeumnya.

 Jadibeliau memulai jualan itu sejak saya membuat kursus. itu jualan juga kan ? Jualan materi. Beliau awalnya membuat kursus Aritmatika tahun 1996..Kemudian beliau menulis buku aritmatika dan menjualnya sendiri dengan mengadakan pelatihan pelatihan. Itu beliau mulai pada tahun 1998. Dan beliau memiliki 24 cabang untuk daerah bekasi saja, belum termasuk luar daerah. Dan pada tahun 2003 beliau mulai mendirikan sekolah TK dan TPQ. Pada tahun 2004 mulai dengan SD. Itu juga usaha , walau itu bukan profit yang kita tujukan. Profit dengan serta merta ikut serta .Dan sampai saat ini sekolah masih eksis.  Karena usia beliau, maka beliau mulai mengurangi kegiatan di sekolah dan mulai buka kedai di samping rumah.Dan karena musibah Covid ini usaha yg baru dirintis juga mengalami kemacetan yang sangat berdampak.

Alhamdulillah nya , pada masa ini pemerintah kota bekasi dan indonesia pada umumnya sangat memperhatikan UMKM. Ya beliau dapat mengikuti berbagai pelatihan dengan gratis.Dan produk beliau pun sudah mendapatkan ijin PIRT dan sertifikat halal. 


Kalau buka usaha sendiri itu kita bisa sesuai dengan ide dan keinginan kita walau kita harus lebih kerja keras karena kita sendiri. Kita buat situasi kerja yang enak aja dengan rekan kerja kita. Kalau beliau di sekolah itu udah kayak saudara sendiri. Perselisihan atau beda pendapat itu pasti ada, tapi ya harus segera diselesaikan. 

Ini kegiatan yang baru saja dilakukan tadi pagi sampai siang  Pelepasan yg tertunda dan dilakukan dengan sederhana. Walau sudah pada jauh hanya 3 anak yg tidak datang. 1 karena sudah di jawa tengah, 1 karena tidak dapat ijin dari pesantren dan 1 karena ada yg meninggal saudaranya. Sekolah ini beliau mulai tahun 2003 dimulai karena diajak kerjasama oleh salah satu cabang aritmatika saya. Tapi kerjasama nya hanya berjalan 3 bulan karena menurut teman malah bikin rugi, tidak ada untungnya. Setiap usaha baru pasti banyak cobaannya. Beliau tetap melanjutkan perjalanan mendirikan sekolah tersebut. Alhamdulillah dengan mendirikan sekolah tersebut beliau banyak berkenalan dengan orang dan banyak kegiatan yg membuat saya bisa berprestasi dan wawasan saya menjadi bertambah luas.

TIPS Menjadi pengusaha sukses dari beliau : 

1. Sebenarnya kalau mengajar dan menjadi pengusaha itu kalau usahanya sudah jalan sih sebenarnya bisa aja mengaturnya. Kalau salah satunya masih baru, ya lumayan sibuk juga pak. apalagi kalau di situ banyk kegiatannya.

 2. Harus bisa membagi bagi waktunya. Kalau beliau sudah mengalokasikan kalau jam mengajar , kegiatan yg lain ditunda dulu.

 3. Jadi guru dan pengusaha.beliau berusaha arahnya tentang kependidikan.Jadi Guru harus profesional. Tapi jadi guru juga harus kaya pak. Kalau guru kaya, maka ngajarnya lebih totalitas. Beliau bukan guru PNS pak, jadi gajinya juga alhamdulillah pak tapi beliau juga pengen lebih dari itu. Kan awalnya beliau jadi pengusaha juga gara gara menulis dan dirasa menulis itu bisa menghasilkan uang. Jadi beliau awalnya menjadi guru yg keliling keliling ngasi pelatihan buku saya pak. Beliau milih dua duanya pak. 

4. Antusias  melihat teman teman bisa produktif menulis. Beliau sangat antusias dalam kegiatan literasi. Suatu saat beliau pasti bisa santai dan konsen untuk menulis. Saya mempunyai 2 TBM ( Taman Bacaan Masyarakat ) . TBM insan Kamil dan TBM kartini Kreatif. Dan beliau juga ikutan di gareulis, kebetulan pengurus juga.

5. Serius , beliau mulai dengan serius ketika ingin jadikan buku beliau buat kenang kenangan dan bisa menginspirasi.

6. Usaha dengan sungguh sungguh  dan selalu mohon ridhonya Allah. Kerja keras bu intinya.

7. Harus pede bu. Kita kalau nawarin harus siap. Karena yang beli juga banyak yg ngetes, merendahkan dll. Pede aja bu, yakin akan produk kita.

Tujuan buka usaha beliau : 

Awalnya sih mau bantu merintis usaha dan bisa diwariskan ke anak. Trus beliau juga mau berkegiatan di rumah. Cafe nya kebetulan samping rumah. Jadi beliau bisa bertemu dengan teman dan banyak orang tanpa harus pergi pergi. Kalau cafenya kan berkolaborasi sama anak. Dan kalau ada kegiatan yang harus dengan beliau biasanya hari sabtu dan minggu Setiap week end beliau ngajar di PGRA di bwh naungan kemenag cianjuŕ. Kalau untuk sekolah beliau sudah punya team work yang baik. Kalau untuk kegiatan preunership masih dalam tahap memulai kerja bareng dan belum solid karena masih baru dan sekarang juga usaha sedang harus kerja keras dan lebih giat mencari cara terbaik..

Sebenarnya dua duanya bisa sulit dan bisa gampang, tergantung kesungguhannya. Dulu karena saya sungguh sungguh menulis, gampang aja jadi buku. Sekarang kayaknya saya kurang sungguh sungguh karena banyak cabang yang dipikirkan jadi sulit buat saya untuk menulis. Dulu beliau ga bisa bikin kue, sekarang pengennya nyoba resep terus. jadi banyak bikin ini dan itu. Tergantung kesungguhan.

Yang perlu disiapkan mental dulu bu..Kalau nunggu modal, nanti ga jadi jadi. Dan beliau rasa dan alami , enaknya dari modal kecil, seadanya dulu. Nanti akan membuat pondasi yang kuat. Seharusnya ada disemua wilayah bu. Sekarang ada istilah UMKM naik kelas.Ya harusnya diri kita yang tau membaginya. Kalau beliau prioritaskan yang utama baru yang lainnya. Jadi kalau ibu ibu, ya paling dulu diberesin itu urusan dalam negeri ( rumah ), baru mengajar dan setelah itu usaha.

KESIMPULAN 

Kita boleh dan bisa saja mengerjakan pekerjaan beberapa sekaligus asal kita bisa mengaturnya dan enjoy melaksanakannya.


Senin, 26 Oktober 2020

RESUME 7 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

Moderator : Aam Nurhasanah

Pemateri :  Bapak haji Thamrin Dahlan 



Bapak Haji Thamrin Dahlan, SKM, M.Si. Beliau adalah dosen Akper Polri, Publisher, penulis, dan telah menerbitkan 30 buku. Beliau menjabat sebagai ketua Yayasan Pusaka Thamrin Dahlan (YPTD). YPTD bergerak di bidang sosial kemasyarakatan khususnya  bidang pendidikan.  YPTD fokus membantu para penulis menerbitkan buku ber lisensi Barcode ISBN Perpustakaan Nasional Tanpa  Biaya. Kegiatan ini dilakukan mengingat selama ini para penulis terkendala dalam menerbitkan buku karena tidak diterima oleh Penerbit Major (besar)  sedangkan Naskah Buku sudah tersedia. YPTD bertekad membantu para penulis memiliki master buku sebagai Mahkota  seorang Jurnalis.  Sejak kegiatan di canangkan  pada tanggal 19 Agustus 2020 YPTD telah membantu menerbitkan 36 Buku para penulis.   Tentu saja  kegiatan ini merupakan bagian tak terpisahkan  turut serta dalam upaya meningkatkan kualitas dan kuantitas Literasi Indonesia.

Bapak Thamrin sosok yang objektif dalam menulis dan tidak mementingkan soal komersial. Menulis harus adanya nilai edukasi yang harus disampaikan kepada pembaca.Beliau menceritakan kendala yang kita alami ketika akan menerbitkan Buku karena posisi sebagai penulis pemula (belum terkenal) yaitu penerbit besar (major) belum berkenan menerima naskah buku.

Beliau menceritakan YPTD terbentuk 29 Juli 2019 berdasarkan Akta Notaris dan SK Kemenkumham. YPTD sebagai Penerbit mendapat kewenangan dari Perpustakaan nasional untuk mengusulkan ISBN buku yang akan diterbitkan. Berdasarkan kewenangan itu saya kini bisa menerbitkan buku secara indie (pribadi) buku lebih mudah dan cepat ditrerbitkan hingga sampai 30 buku. Sejak launching Terbitkan buku gratis ber ISBN 19 Agustus 2020 sudah 36 buku diterbitkan YPTD.

  1. YPTD menerima Nahkah Buku Penulis via email thamrindahlan@gmail.com lengkap dengan Judul, Daftar Isi, Cover depan belakang Buku dan Kata Pengantar.

Ketentuan Standard baku Buku terbitan YPTD

a.       Ukuran A5

b.      Font 12

c.       Margin 1.5/1/1/1

d.      Huruf Times News Roman

e.       Spasi 1.5

f.       Ketebalan 150 – 200 Halaman

2.      Tahapan selanjutnya setelah naskah memenuhi standard baku, Admin YPTD setiap hari Senin mengajukan permohonan Lisensi Barcode ISBN (International Standard Book Number) ke Perpustakaan Nasional.

3.      Setelah Barcode ISBN di keluarkan Perpustakaan Nasional,  Admin meng - informasi kan kepada para penulis melalui  WA Group terbitkanbukugratis agar para penulis melakukan editing atau persiapan buku sebelum naik cetak.

4.      Admin YPTD menyiapkan Kata Pengantar Penerbit, Halaman Judul dan Nomor Urut terbit serta Barcode ISBN.

5.      Penulis memasukkan point (4) kedalam buku yang akan diterbitkan.

6.      Selanjutnya setiap hari Rabu 2 (dua) pekan sekali Admin YPTD mencetak buku. Seluruh biaya cetak ditanggung YPTD.  Rata rata biaya cetak buku Rp 250.000 (duaratus lima puluh ribu rupiah) per judul. Buku dicetak  di Buring Digital Print Jalan Magonda Raya 393 Pondok Cina Depok.

7.      Setiap Judul Buku dicetak 5 buah dengan aturan distribusi

a.       2 buku untuk Perpustakaan Nasional

b.      1 buku untuk Penulis berikut soft copy (flash disk)

c.       1 buku untuk Penyandang Dana

d.      1 buku untuk YPTD

8.      Buku untuk Penulis berserta soft copy dikirim by logistic transportation.  Secara resmi seorang Penulis memiliki Mahkota ketika telah memiliki Buku Perdana. Seandainya  ingin memperbanyak buku untuk dipromosikan kemudian dijual atau untuk hadiah Penulis bisa mencetak Buku secara mandiri menggunakan soft copy di percetakan mana saja.

9.      Buku buku untuk Sponsor akan dikirimkan ke alamat by Go Send sesuai  jumlah buku ke alamat Penyandang Dana berserta ucapan terima kasih telah mendukung Gerakan Menrbitkan Buku ber ISBN Tanpa Biaya.

10.  Setiap hari Rabu 2 bulan sekali YPTD menyerahkan secara langsung Buku Buku yang telah diterbitkan ke Perpustakaan Nasional sesuai Regulasi ISBN.  Buku buku para penulis menjadi milik dan koleksi Negara tersimpan abadi di Perpustakaan Nasional

11.  2 Pekan sekali YPTD minimal mencetak 10 buku sehingga target  menerbitkan 200 buah buku selama satu tahun sampai 29 Juli 2021 tercapai.

       Berikut ini beberapa point penting sebagai catatan dari Pak Thamrin Dahlan:

  • Resep menulis satu hari minimal satu artikel adalah niat berbagi.  Inspirasi tak pernah terputus ketika kepekaan naluri menulis sudah melekat pada diri.  Semua yang menghampiri dan terjadi disekitar kita adalah materi tulisan
  • YPTD  memiliki prinsip semua bahwa tulisan adalah bagus selama bukan plagiat dan hoaks.  Tujuan utama adalah bagaimana meningkatkan Kualitas dan Kuantitas Literasi Indonesia
  • Learning by doing, Belajar dan belajar.
  • Motto saya menulis 3 Pena yaitu Penasehat, Penakawan dan Penasaran. Menulis untuk berbagi kebaikan.  Metode yang saya gunakan ketika menulis ialah " sekali duduk jadi"   artinya jangan pernahi meninggalkan artikel yang sedang digarap. Selesaikan kemudian posting.  Posting ke soail media dan seketika tulisan  memiliki Roh.  Roh itu membuktikan tulisan hidup ketika dibaca apalagi dikomentari.  
  • Menulis adalah proses sederhana memindahkan apa-apa yang kita katakan ke laptop atau pc bahkan hp.  
  • Perlu keinginan kuat untuk menerbitkan buku
  • Buku adalah Mahkota seorang Penulis. Secerdas dan sepintar apapun seseorang apabila belum menulis apalagi menerbitkan buku maka ilmunya akan hilang sia sia.
  • Menerbitkan buku muara dari menulis.  Kehadiran penulis abadi sepanjang masa ketika Bukunya menjadi asset Negara tersimpan di Perpustakaan Nasional.

Program menerbitkan buku di YPTD ada 3:

  1. Program A : Penulis telah mempunyai naskah buku segera  kirim ke email thamrindahlan@gmail.com
  2. Program B : YPTD menerbitkan Buku dari Para Penulis posting di website terbitkanbukugratis.id setelah terkumpul naskah 150 – 200 halaman.
  3. Program C : Penulis posting di website YPTD terbitkanbukugratis.id sampai 40-50 artikel kemudian buku diterbitkan YPTD                                                                                     

Pak Tahmrin Dahlan menutup dengan kalimat bahagia yang sangat saya sukai, "Pengabdian Ikhlas Tak Perlu Tanda Jasa Bersebab Tidak ada jasa yang paling tinggi dan layak untuk sorang guru ketika  anak didik menjadi Presiden". 

            Belajar menulis malam ini, memberikan inspirasi tentang banyak hal, bahwa usia bukan kendala kita untuk tetap berkarya. Usia bukan kendala untuk kita tetap menebar kebaikan. Usia bukan kendala untuk kita tetap melakukan apa yang kita sukai. Dan usia bukan kendala untuk kita tetap aktif dan inovatif untuk meninggalkan sebuah kenang-kenangan di masa mendatang agar bisa dikenang bahwa kita pernah menebar kata-kata bermakna walau hanya sekumpulan kata biasa tanpa populer di masanya. Setidaknya, lakukan itu untuk mengenang karyamu sendiri bahwa kamu pernah menulis. Dan itu tercipta dalam sebuah buku. 

Sejatinya Buku adalah Mahkota seorang Penulis


RESUME 10 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

Moderator : Ibu Aam Nurhasanah

Pemateri :  Bp. R. Brian Prasetyawan 


Hal-hal yang perlu diperhatikan saat menyiapkan kumpulan resume untuk menjadi naskah buku

Mungkin bapak/ibu masih bertanya-tanya, bagaimana kelanjutan proses penerbitan buku jika sudah menyelesaikan 20 resume. Apakah harus melalui penerbit yang ditentukan pelatihan belajar menulis,atau bagaimana ? Lalu bagaimana menyusun kumpulan resume dalam bentuk format buku ?

Beliau sudah ngeblog sejak 2009. Namun keinginan untuk membuat buku baru muncul pada akhir 2013 keinginan tersebut masih ada jejak digitalnya. Bisa dilihat di: 

https://www.liputan6.com/citizen6/read/782602/resolusi-2014-mencipta-buku-setahun-satu

Ketik itu beliau ingin menerbitkan buku pada 2014 .Namun beliau tidak punya mentor yang membimbing.Beliau tidak tahu harus masuk di komunitas apa. Beliau  hanya tahu satu tempat menerbitkan buku secara mandiri yaitu nulisbuku.com. Disitu memang gratis, tapi tidak termasuk fasilitas desain cover dan ISBN. Jika mau dua hal itu harus bayar. Biayanya mungkin hampir sejuta. Ketika itu beliau  masih kuliah. Tidak mungkin mengeluarkan biaya sebanyak itu. Beliau tidak tahu tempat lain untuk menerbitkan buku secara self publishing. Semangat beliau  naik-turun dan akhirnya vakum. File naskah tersimpan saja di dalam laptop bertahun-tahun

Namun akhirnya pada 2019 beliau mulai bangkit lagi karena tidak sengaja menemukan hashtag di Instagram tentang penerbit Indie. Mata beliau terbuka bahwa menerbitkan buku sekarang lebih mudah dan banyak pilihan dengan adanya penerbit indie.Beliau semangat menyelesaikan naskah  hingga akhirnya pada Oktober 2020 dan mengirim naskah buku pertama beliau ke salah satu penerbit Indie. Perlu waktu 3 bulan untuk menunggu sampai buku terbit. Akhirnya pada akhir Januari 2020, buku pertama beliau terbit

Setelah buku pertama terbit, barulah beliau ketemu dengan grup pelatihan belajar menulis. Ketika itu memasuki gelombang 4 beliau senang sekali berada satu grup dengan guru-guru yang juga suka menulis. Semangat beliau menjadi berkali-kali lipat hingga menerbitkan buku solo pada Mei dan Juni 2020

Buku kedua : 


Buku Ketiga :



Bapak/ibu sudah tahu ketentuan/persyaratan dari tiap penerbit ersebut. Beliau pun juga mau memberi pilihan kepada bapak/ibu yaitu menerbitkan buku lewat beliau.Beliau bekerja sama dengan sebuah penerbit indie.  Maka yang sebaiknnya bapak/ibu lakukan adalah memahami betul ketentuan tiap penerbit dan memilih yang cocok dengan bapak/ibu.Format naskah buku tidak ditentukan dari pelatihan belajar menulis, tapi menyesuaikan penerbit yang bapak/ibu pilih.. Karena bisa saja antar penerbit beda format settingannya

Cara  menerbitkan buku jika lewat penerbit rekanan beliau : 

Pertama, 20 tulisan resume digabung dalam satu file microsoft word. Nah settingan file microsoft word ini perlu disesuaikan dengan format penerbit. 

Kedua, kalau format penerbit rekanan saya: Ukuran kertas A5 (14x20cm), Huruf times new roman, ukuran 12 , Spasi 1,5 , Margin 2 cm semua, Paragraf rata kiri-kanan (justify)

Ketiga, kemudian masukkan juga kelengkapan naskah dalam file naskah kumpulan resume

Kelengkapan naskah yaitu:

a.  cover ( judul buku dan nama penulis saja), 

b. kata pengantar, daftar isi (tanpa nomor halaman), 

c. profil penulis, 

d. sinopsis (3 paragraf. Masing-masing paragraf 3 kalimat)

Urutannya:

Cover

Kata Pengantar

Daftar Isi

Isi naskah

Profil Penulis

Sinopsis

Jadi semuanya dalam satu file. Tidak dipisah-pisah menjadi beberpa file, jika sudah siap, silakan kirim ke WA saya, Untuk di penerbit rekanan beliau, tidak ada batas minimal jumlah halaman, hanya 30 halaman A5 saja tetap diterbitkan

Kalau resume bapak/ibu nanti pasti lebih dari 90 halaman A5, jadi tidak perlu ragu pada resumenya masing-masing. Untuk menerbitkan di penerbit rekanan saya, biayanya 300.000.

Penulis mendapat fasilitas penerbitan: 

Desain cover

ISBN

Layout

Edit ringan

2 Buku bukti terbit

E-Sertifikat

Kesimpulan dari Jawaban pertanyaan : 

Seperti yang beliau sampaikan bahwa beliau  punya keinginan memiliki buku pada 2014. Nyatanya buku pertama beliau baru terbit 2020. Apa Faktornya ? Menurut beliau  adalah Motivasi dan kepercayaan diri. Jika motivasi dari diri sendiri, ada kemungkinan akan naik-turun. Maka sebaiknya ikutan komunitas, seperti pelatihan belajar menulis ini. Untuk percaya diri, beliau banyak membandingkan buku-buku dari berbagai penerbit indie. Ternyata isi tulisannya tidak harus yang berat-berat. Tulisan tentang keseharian saja bisa diterbitkan.

Beliau membenarkan bahwa kita perlu melakukan swasunting atau mengedit sendiri tapi tidak usah membayangkan mengedit dengan ketentuan tingkat tinggi. Edit saja hal-hal kecil seperti typo (salah ketik) dan merapikan susunan paragraf.

 Ilmu mengedit bisa dimulai dari dua hal sederhana:

1. Paragraf jangan berisi terlalu banyak kalimat

2. Mulailah membiasakan membuat kalimat yang pendek-pendek. Kalimat panjang cenderung akan membingungkan

Daftar penerbit yang bisa dihubungi oleh peserta untuk penerbitan buku : 

Kamila Press: Cak Inin

YPTD: Pak Thamrin Dahlan

Gemala: Saya

Oase Pustaka: Bu Kanjeng

Kunci menulis :

1. Apa saja bisa ditulis. Jangan ragu pada tulisan kita. Karena tulisan yang kita anggap biasa, bisa saja dianggap luar biasa bagi orang lain. Tidak perlu memikirkan bahwa menulis itu harus begini, harus begitu. Mulai aja dulu.

2. Ini menarik. Pada dasarnya beliau tidak punya hobi menulis. Namun sejak ngeblog, hobi menulis menjadi muncul. Beliau mempelajari tentang menulis secara otodidak lewat internet atau buku. Maka sebenarnya beliau pun masih perlu banyak belajar tentang menulis. Untuk di grup 16 ini ada Pak Opin dan Pak Rizky 

3. Rencana blog beliau www.praszetyawan.com akan dibuat jadi 5 buku. Lalu mengajak siswa kelas saya menerbitkan buku antologi. Beliau  ada mimpi untuk membentuk komunitas guru penulis Jakarta.

Baik kesimpulan perkuliahan malam ini adalah sekarang ini menerbitkan buku semakin mudah. Tulisan apapun bisa diterbitkan. Ditambah lagi bapak/ibu sudah bergabung dengan grup ini. Jalan yang harus dilewati untuk menerbitkan buku semakin jelas dan terbuka. Maka mari tuntaskan sampai buku terbit. Jangan berhenti di satu buku. Mudah-mudahan berlanjut menerbitkan buku kedua, ketiga, dan seterusnya. Semoga buku solo kedua beliau yang lolos seleksi penerbit mayor PT Andi, akan segera terbit. Untuk semua peserta tetap semangat membuat resume sampai bukunya terbit juga. Buku antologi adalah salah satu lecutan semangatt untuk menambah motivasi menulis. Ayo kita sukses bersama dan buku kita laris manis seperti moderator kelas menulis. 

RESUME 9 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

Moderator : Ibu Fatimah 

Pemateri :  Bapak Haji Encon Rahman 


  

Pemaparan kelas menulis malam ini bertemakan, "teknik dan cara agar tulisan kita bisa dimuat di koran-koran atau majalah" oleh Bapak Haji Encon Rahman.

Kronologi Pak Haji Encon tertarik  menulis artikel atau tulisan-tulisan yang dimuat di koran/majalah

Bapak yang sudah memuat sekitar 500 artikel lebih di koran/majalah baik tingkat media lokal atau nasional ini merupakan juara tingkat nasional guru berprestasi. Beliau juga guru sebagai penerima penghargaan internasional dari Thailand tahun 2017 mewakili bangsa Indonesia.

Pak Encon awal tertarik menulis, khususnya di koran dan majalah karena beliau senang membaca koran/majalah. Masa SMP suka menulis dan tulisan itu dipajang di mading sekolah. Beliau merupakan alumni SPG tahun 1991. Disinilah bakat menulis beliau semakin berkembang. Menulis artikel, cerpen, sajak-sajak kecil, dan kartun. Tulisan tersebut dipajang di mading sekolah dan dibaca oleh teman-teman yang menjadi kebanggaan tersendiri, sebagai apresiasi dari teman-temannya tersebut. Ada seorang guru, Pak haji Entis yang mengetahui bakat beliau, maka beliau disarankan untuk memuat tulisan di tabloid atau koran. Beliau mengirimkan tulisan-tulisan sederhana, seperti gambar kartun, humor-humor, dan hal-hal ringan lainnya yang akhirnya diterbitkan oleh media lokal bernama tabloid mitra desa. Sudah lebih 150 kartun yang sudah dimuat dimajalah lokal dan nasional. Terus berkembang, kemudian beliau menulis sajak, cerpen yang kemudian masih beliau simpan rapi sebagai dokumentasi. Tak hanya tulisan itu di muat, namun beliau juga mendapat honor yang lumayan yang beliau jadikan bekal untuk bisa mengikuti tes masuk perguruan tinggi di Bandung. Adanya honor merupakan salah hal yang memotivasi kita dalam menulis, selain tulisan kita dibaca oleh pembaca.

Semasa kuliah di Bandung, beliau mengambil jurusan Bahasa Indonesia FKIP di salah satu kampus swasta (UNPAS) agar bakat semakin berkembang dan mengetahui dasar-dasar dalam menulis yang sesuai sistem kebahasaan. Beliau juga tetap produktif menghasilkan karya dan memuat tulisan-tulisannya ke berbagai media lokal di sana, hingga merambah media nasional untuk membuat cerita anak yang dimuat setiap minggunya di media harian umum pikiran rakyat. Mendapat honor yang sangat lumayan, sehingga bisa membiayai kuliah sendiri dan biaya hidup selama perkuliahan. Beliau juga mengirimkan tulisannya ke harian umum Bandung Post, tabloid hikmah, dan beberapa tabloid yang ada di Bandung.

Tidak hanya sampai disitu, untuk tetap mengembangkan kemampuan menulis, beliau juga ikut tergabung dalam komunitas Balai Jurnalistik ICMI (Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia) Bandung. Beliau belajar bagaimana membuat artikel yg baik, cerpen yang baik, dan jenis-jenis tulisan yang dibutuhkan di koran itu seperti apa guna menambah kemampuan secara ilmu, kemampuan secara teknik dan semangat untuk terus menulis. Dengan menulis beliau mampu menyelesaikan solusi secara finansial dan akademisnya.

Hal terpenting dalam memuat artikel di koran/majalah bagi penulis pemula ala Pak Haji Encon

  1. Harus mengetahui teknik menulis di koran terkait konsep apa yang diinginkan koran tersebut.
  2. Mencari komunitas menulis sehingga kita termotivasi untuk menulis dan terus berkarya secara produktif.
  3. Rajin baca koran/majalah
  4. Jangan kirim tulisan  ke media nasional dahulu, namun kirimlah ke media lokal yang ada di sekitar kita
  5. Istikhomah/fokus dalam menulis. Seringlah menulis dan sering kirim tulisan ke media-media. Jangan sampai patah arang ketika tulisan kita tidak dimuat.
  6. Membuat kliping/tematik karya-karya orang lain terkait tema tertentu yg dikemas dan dikembangkan jadi tulisan yang baru versi kita.
  7. Tahan banting, jika tulisan kita belum dimuat disuatu media teruslah menulis dan lakukan instropeksi diri. Mungkin tulisan kita tak sesuai harapan redaksi, tema yang diusung tka mewakili minat pembaca, atau ide kita didahului oleh penulis lain.
  8. Ada tujuan, target, niatkan karena Allah dan sebagai amal jariah.

Pak Haji Encon juga membuka program bimbingan menulis artikel koran dan majalah untuk membantu rekan-rekan yang berminat menulis artikel di koran dan majalah. belajar teknik-teknik dasar agar tulisan kita bisa dimuat di koran atau majalah. Adapun materi bimtek menulis artikel populer untuk surat kabar dan majalah agar bisa dimuat:

1. Bagaimana caranya menggali ide tulisan artikel?  Bagaimana cara menguji ide untuk tulisan artikel agar dimuat pada koran dan majalah?

2. Bagaimana cara mengumpulkan referensi untuk artikel? Bagaimana cara mulai menulis artikel untuk koran dan majalah?

3. Panduan menulis artikel, Perkenalan, Materi awal pengertian artikel dan media massa

4. Bagaimana cara menulis judul artikel yang menarik? Bagaimana syarat dan ketentuan penulisan judul artikel untuk koran dan majalah?

5. Bagaimana Anatomi tulisan artikel dan jenis-jenis artikel untuk surat kabar dan majalah

6. Apa saja sifat tulisan artikel yang dibutuhkan surat kabar dan majalah?Bagaimana kiat praktis menulis intro artikel agar menarik? Bagaimana cara mengirim tulisan artikel ke koran dan majalah agar dimuat?

7. Bagaimana tata krama cara mengirim artikel pada koran dan surat kabar? apa saja identitas yang harus kita siapkan pada saat kita mengirim tulisan artikel pada koran dan majalah?

8. Berapa jumlah kata dalam artikel untuk koran dan majalah agar dimuat. Bagaimana caranya mengambil honor tulisan yang sudah dimuat di koran dan majalah?

9. Bagaimana caranya mengetahui tulisan artikel kita dimuat atau tidak pada koran dan majalah? Bagaimana etika mengirim artikel kepada tiga media yang sejenis?

10. Bagaimana kiatnya agar artikel yang kita kirim selalu dimuat oleh redaksi surat kabar dan majalah?

11. Bagaimana caranya mengajukan artikel untuk angka kredit atau kenaikan tingkat. Daftar alamat dan email surat kabar lokal dan nasional.

12. Praktik cara menulis artikel, bimbingan, revisi dan saran-saran cara menulis artikel yang layak muat untuk surat kabar dan majalah

 13. Bimtek berakhir

Kutipan akhir beliau tentang menulis yaitu jika ingin menulis, niatkan karena allah dan jadikan salah satu amal jariah yang bisa kita petik kelak meski usia kita tak sekekal tulisan/karya tersebut. Seperti Buya Hamka yang karyanya lebih lama dari usianya, sastrawan asal Agam, Sumatera Barat ini. 

Saya sebagai orang minang, sangat bangga akan karya-karya Buya Hamka. Patut diteladani dan dijadikan sebagai inspirasi dalam berkarya serta dalam berbagai hal yang beliau contohkan semasa hidupnya. Beliau seorang wartawan, penulis, pengajar, sastrawan, sekaligus ulama dengan karya-karya hebatnya. Beliau menyampaikan konsep atau sebuah tulisan tak hanya dari ruang kosong pikirannya sendiri namun dari kepingan-kepingan pemikiran orang lain terlebih orang-orang yang berilmu. juga Tak hanya berkontribusi dalam dunia sastra beliau juga banyak memberikan kemajuan untuk bangsa Indonesia diberbagai bidang pemerintahan.

Mengenal Buya Hamka sebagai penulis, sastrawan, mufasir, sekaligus ulama merupakan sematan yang lengkap kepada beliau atas karya-karyanya. Bahwa beliau bukan hanya ulama yang bertabligh, tapi juga menggoreskan kedalaman ilmu dan kebijaksanaan nasihatnya dalam karya-karya tulisnya. See - https://ibtimes.id/buya-hamka-menulis-berarti-menggubah-untuk-mengubah/
sebagai penulis, sastrawan, mufasir, sekaligus ulama merupakan sematan yang lengkap kepada beliau atas karya-karyanya. Bahwa beliau bukan hanya ulama yang bertabligh, tapi juga menggoreskan kedalaman ilmu dan kebijaksanaan nasihatnya dalam karya-karya tulisnya.. See - https://ibtimes.id/buya-hamka-menulis-berarti-menggubah-untuk-mengubah/
sebagai penulis, sastrawan, mufasir, sekaligus ulama merupakan sematan yang lengkap kepada beliau atas karya-karyanya. Bahwa beliau bukan hanya ulama yang bertabligh, tapi juga menggoreskan kedalaman ilmu dan kebijaksanaan nasihatnya dalam karya-karya tulisnya.. See - https://ibtimes.id/buya-hamka-menulis-berarti-menggubah-untuk-mengubah/
sebagai penulis, sastrawan, mufasir, sekaligus ulama merupakan sematan yang lengkap kepada beliau atas karya-karyanya. Bahwa beliau bukan hanya ulama yang bertabligh, tapi juga menggoreskan kedalaman ilmu dan kebijaksanaan nasihatnya dalam karya-karya tulisnya.. See - https://ibtimes.id/buya-hamka-menulis-berarti-menggubah-untuk-mengubah/

Kalimat bahagia dari Buya Hamka, sastrawan asal minang ini sebagai penutup pembelajaran menulis malam ini, "salah satu pengkerdilan terkejam dalam hidup adalah membiarkan pikiran yang cemerlang menjadi budak bagi tubuh yang malas, yang mendahulukan istirahat sebelum lelah."

Menurut Buya Hamka dalam hidup tidak ada tempat untuk seorang pemalas. Jangan pernah mau diperbudak dengan kemalasan. Produktiflah dalam hidupmu, ciptakan hal-hal bermanfaat yang tak hanya jadi karya namun jadi amal ibadah. Jangan pernah bosan dan berhenti menulis. Motivasi dan tantangan terbesar yang harus ditaklukan. 

sahabat bloger, semoga bermanfaat. Salam literasi. 

Rabu, 21 Oktober 2020

RESUME 8 PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

 Moderator :  Bambang/Mr.Bams/AyahSalwa

Pemateri     :  Noralia Purwa Yunita


Noralia Purwa Yunita, biasa dipanggil Nora, asli Kudus tapi sekarang menetap di Semarang ikut imam alias suami . Keseharian Beliau sebagai guru, ibu dari 2 balita dan istri tentunya

Ini adalah beberapa karya beliau  yang sudah terbit semasa pandemi ini

Bisa dikatakan wabah ini menjadi berkah untuk beliau karenabeliau bisa memulai lagi utk berkarya

Selain buku, ada beberapa artikel yang juga terbit di media cetak

Artikel kedua di majalah pendidikan geliat gemilang Bandung. Tentunya karyabeliau ini tidak lepas dari tangan dingin om Jay karena beliau dapat menghasilkan beberapa karya berkat ikut pelatihan ini juga. Dulu di gelombang 8 dan Alhamdulillah sekarang masih aktif berkarya juga. Ada 3 buku yang sedang proses pembuatan. D imuat di majalah pendidikan aksioma , Buku Pusaka Guru 

https://terbitkanbukugratis.id/thamrin-dahlan/10/2020/mulai-saat-ini-panggil-saya-guru-bukan-dosen

Buku solo berjudul kiat menulis modul berbasis riset hasil dari pengubahan tesis menjadi buku. Buku kedua seri ekoji academy kolaborasi dengan prof Eko berjudul Gamifikasi, belajar menyenangkan seasyik bermain game Dan buku antologi dengan siswa berjudul aku dan corona

Semuanya sedang dalam proses pengerjaan, semoga sebelum akhir tahun dapat terselesaikan.amin

Tentunya banyak kendala yang beliau temui selama proses pengerjaan beberapa buku tersebut Apalagi di masa Pandemi seperti sekarang, bapak ibu juga merasakan bagaimana kita lebih disibukkan dengan segala jenis kegiatan pembelajaran, karena saya merasa daring jauh lebih banyak persiapan daripada tatap muka 

Kendala utama bagi penulis :  

      Skala prioritas menjadi pilihan saya agar semua pekerjaan terselesaikan

      Malas dan jenuh menjadi masalah kedua, dan hingga sekarang pun masih menghinggapi/ Karena beliau  tipikal orang yang jenuh jika mengerjakan kegiatan yang sama berulang. Akhirnya jika penyakit itu menghinggapi, saya beralih ke kegiatan lain sebagai refreshing. Biasanya nonton film, jika tidak baca novel online atau apapun yg membuat saya nyaman. Jika baterai semangat sudah penuh, langsung tancap gas untuk kembali berkarya. Tetapi jangan biarkan keadaan ini berlarut2, cukup 1-2 hari untuk bersantai, lalu kembali on berkarya. 

3.     Krisis ide menjadi kendala ketiga . Jika sudah seperti itu saya terapkan jurus bapak Akbar Zainuddin, karena segala sesuatu yang kita rasa, kita lihat dapat dijadikan ide Contoh nya, ketika kita nonton film, mungkin ada sesuatu yang kita rasakan setelah menonton acara tersebut, ini dapat dijadikan bahan tulisan. Kita rekreasi, juga bisa dijadikan bahan tulisan. Kita bisa ulas bagaimana indahnya tempat tersebut dan lain sebagainya

4.     Kendala keempat masalah perbendaharaan diksi. Jika beliau sudah mentok kosa kata, biasanya beliau baca artikel orang lain,atau membaca novel. Karya apapunbeliau baca karena dengan banyak membaca, akan memperkaya diksi kita.

5.     Lalu yang terakhir, biasanya kita takut menulis karena takut salah. Ini beliau alami ketika di awal bergabung di grup menulis dengan om Jay, tetapi om Jay meyakinkan bahwa tulis saja dulu apa yang kita pikirkan, jangan permasalahkan EYD atau kaidah kebahasaan yang lain.cukup tulis hingga selesai

6.     Jika sudah,baca berulang lalu lakukan editing sesuai kaidah. Jika dari awal kita sudah memikirkan EYD dan yang lain, maka tidak akan terwujud tulisan

Ini beberapa contoh tulisan Ibu Nora :

-          https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/eksotika-pantai-bandengan-jepara.html

-          https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/05/memahami-dunia-anak-lewat-tontonan.html

-          https://noraliapurwa.blogspot.com/2020/06/menjadi-orang-tua-kedua.html

Intinya, apapun yang kita rasakan dan pikirkan, dapat diubah menjadi sebuah tulisan, karena beliau yakin, tidak ada yang tidak bisa menulis, karena menulis bagi beliau sama dengan berbicara. Bedanya hanya dituangkan lewat tulisan

Contoh :

Buku seri ekoji academy merupakan buku hasil kolaborasi dengan prof Eko Indrajit, beliau merupakan salah satu narasumber di gelombang 8. Semoga nanti gelombang 16 juga akan bertemu dengan prof Eko juga. Ketika itu beliau menawarkan kepada kami para peserta untuk menulis buku bersama. Tema mengambil dari channel YouTube beliau. Tidak banyak yang mengambil tantangan ini. Hanya 11 peserta yang mampu terbit bukunya setelah berjuang selama 1 bulan proses penulisan, bimbingan dan editing. Akhirnya buku kami ber 11 dapat terbit di penerbit mayor Andi offset. Pencapaian awal yang luar biasa menurut beliau, pertama kalinya menulis langsung dapat terbit di penerbit mayor.

Kiat dari beliau :

1.     Gunakan project based learning. Tetapi menggunakan bahan2 yang ada di sekitar siswa. Misal untuk reaksi redoks, siswa diajak untuk membuat proses fermentasi, koloid dapat membuat es krim,dan lain-lain. Penggunaan laboratorium virtual juga menyenangkan.ada banyak aplikasi yang dapat digunakan. Crocodile chemistry contohnya, ibu dapat melakukan kegiatan praktikum meskipun secara Maya. Anak2 pasti suka kegiatan praktek ini.

2.        Niat untuk mau menulis harus ada, tentunya harus dipaksa juga karena jika hanya ada niat tetapi tidak ada kemauan kuat alias pemaksaan, maka kata MAU tidak akan terwujud.

3.       Gemar membaca, pasti sangat penting keberadaan buku ini. Karena kalau sudah suka, pasti akan dicari berapapun harganya, tetapi jika tidak suka ya sudah. Banyak membaca tentunya, karena kegiatan menulis selalu beriringan dengan membaca.

4.       Fokuskan ingin membuat karya apa dulu, apakah itu fiksi atau non fiksi. Jika ibu ingin menulis karya fiksi seperti novel, cerpen, dll, perbanyak membaca buku jenis tersebut. Nantinya akan keluar ide dari kegiatan membaca. Begitu pun juga untuk penulisan karya non-fiksi.tentukan tema yang akan ditulis, cari referensi baik dari buku sejenis atau jurnal ilmiah, lalu baca, kemudian tulis.seperti itu

5.       Harus bisa membagi waktu, Pagi beliau mengajar hingga siang atau sore.jika ada waktu luang di sela mengajar dan tidak ada kegiatan atau persiapan untuk KBM berikut nya sudah selesai, saya akan lanjut menulis. Malam waktu dengan keluarga hingga anak2 tertidur.selanjutnya saya fokuskan untuk menyelesaikan penulisan, persiapan KBM atau tugas lain rentang waktu jam 9-12 malam.kadang jika.sudah lelah, saya tidur bareng dengan anak2, namun nantinya jam 2 pagi hingga subuh bangun untuk menyelesaikan apa yang belum dikerjakan malam hari.Tentunya pekerjaan rumah tangga tetap saya prioritaskan di sela2 penyelesaian segala tugas, karena sebagai ibu dan istri itu adalah tugas utama.

6.       Untuk tips agar tulisan cepat berhasil hanya satu.FOKUS pada tema itu hingga selesai. Ibu Nora juga berkolaborasi dengan siswa beliau yang benar-benar menyukai bidang penulisan, dan motivasi beliau  adalah ketika tulisan mereka selesai, beliau akan bukukan karya itu, sehingga masih muda sudah punya buku sendiri.namun,untuk siswa lain, masih dalam proses untuk bisa diajak menulis. Karena memang kegiatan menulis tidak semua orang  mau melakukannya. akhirnya saya berikan kegiatan untuk literasi, baik itu literasi buku, video, film, atau yang lain.

Beliau  selalu salut dengan bapak ibu yang mengajar di tengah keterbatasan. Pasti daya kreativitas nya lebih dari guru lain. Menurut beliau, menggunakan pembelajaran dengan lingkungan sekitar dapat diterapkan. Misal untuk mapel sains, anak dapat diberikan modul yang didalamnya ada kegiatan saintifik. Seperti belajar materi ekosistem dari sungai, sawah, ladang atau tempat lain. Anak pasti suka melakukan pembelajaran jika berbarengan dengan kegiatan eksplorasi.  Atau mungkin diberikan proyek membuat suatu karya yang bahannya dapat ditemukan di sekitar. Misal belajar proses gunung api meletus, anak diberikan langkah pembuatan karya tentang gunung api meletus, pasti mereka suka. Karena pada dasarnya siswa akan suka dengan pembelajaran yang hands on daripada minds on saja  Yang terpenting dari penulisan buku adalah outline. Tuliskan dulu outline nya. Outline menjawab pertanyaan what yaitu apa, why yaitu mengapa bisa berarti pentingnya, manfaat, tujuan dan how yaitu bagaimana bisa berarti aplikasi, penerapan, bagaimana cara/model/metode dan lain sebagainya. Jika kita sudah punya outline, pastikan tulisan tidak keluar dari outline itu. What dan why untuk bab awal (pembuka) How untuk bab isi Biasanya diberikan contoh penerapan untuk bab terakhir (penutup)

Target menulis beliau wajib 1 bulan selesai agar saya tidak bosan. 30 hari itu beliau bagi ke dalam bab2 yang sudah beliau tuliskan di outline. Misal saya punya 5 bab, berarti dalam waktu 6 hari harus selesai 1 bab + editing  ,jadi 30 hari selesai 5 bab/

https://www.youtube.com/channel/UCLwarYhfDygjvFIpwLZJA_w

Ini adalah Channel YouTube beliau, semua karya siswa dan materi mengajar neliau, ada disitu.

Motivasi dari beliau :

1.       Berkarya ketika waktu luang itu biasa, namun berkarya di tengah kesibukan yang luar biasa, itu baru istimewa.

2.       Jaga  NIAT, PAKSA dan MAU, satu persatu karya akan lahir

Minggu, 18 Oktober 2020

Koleksi PBM Online dan Video Animasi Pembelajaran PJJ sebagai dokumen.




Koleksi PBM Online dan Video Animasi Pembelajaran PJJ sebagai dokumen. 

Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd 

SMPN 1 SEKONGKANG - KSB - NTB 

            Masa Pandemi Corona Covid -19 menuntut guru mulai bergerak untuk memikirkan bagaimana membuat pembelajaran yang tidak membosankan dan dapat meningkatkan Motivasi belajar siswa di Rumah masing-masing dengan hanya melihat , mendengar serta menyimak dan memahami cara menyelesaikan tugas yang diberikan guru melalui LMS yang sekolah pilih untuk sekolahnya. Banyak LSM yang ditawarkan seperti di Sekolah saya SMPN 1 Sekongkang mereka menggunakan Google Classroom sebagai LMS yang dirasa lebih simpel dan mudah dipelajari oleh masyarakat sekolah. Tetapi berbebeda dengan SMA tenpat saya melakukan MOU mereka menggunakan Microsoft Teams untuk pelaksnaan pembelajaran daring mereka dua hal yang berbeda memaksa saya harus lebih banyak belajar dan dan memanfaatkan Tehnologi dengan lebih aktif dalam membuat inovasi -inovasi Virtual yang bisa membuat siswa merasa senang dan bahagia dalam belajar mereka. 

            Peran Teknologi dalam membuat Pembelajaran Daring (Online)dan Luring (Offline ) menjadi sangat penting pada saat ini sehingga kebutuhan Gawai dan Kuota bagi Pendidik maupun peserta didik sangat prioritas sebagai persiapan , pelaksanaan , penilaian , refleksi bagi guru maupun siswa serta Orang tua juga. Banyak hal yang harus kami lakukan  sebagai pendidik sebelum, selama dan sesudah pembelajaran daring berlangsung antara lain :

PERSIAPAN PEMBELAJARAN PJJ

1. Membuat daftar Hadir 

2. Membuat RPP daring 1 lembar 

3. Menyiapkan materi dalam PBM Online baik berupa PDF, Google Form dan Video Pembelajaran yang diambil dari Youtube 

4. Menyempatkan membuat sendiri Video Animasi pembelajaran yang bisa kita buat dengan tehnologi dari apk Plotagon , Kinemaster, Camtasia, Filmora .

5. Melakukan uji coba kelayakan PBM online 1 Link maupun Vido Animasi pembelajaran daring yang bermanfaat bagi siswa dan menyenangkan.

6. Mengirim materi yang telah siap ke Google Classroom maupun ke Microsoft Team 

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN  PJJ

Dalam pelaksanaan PJJ kita melakukan beberapa tahap yang merupakan langkah -langkah pembelajara daring antara lain : 

Pendahuluan , Kegiatan Inti dan Penutup biasa tertuang didalam RPP pembelajaran Daring maupun Luring

PASCA PEMBELAJARAN PJJ

1. Mengoreksi semua yang telah dikirim oleh siswa kembali yaitu Daftar hadir , Tugas, Test.

2. Melakukan rekapitulasi hasilpembelajaran mulai dari asesment sikap, Lognitifm dan Psikomotor

3. Membuat Refleksi 

4. Membuat laporan bulanan hasil pembelajaran PJJ 

5. Melaksnakan tindak lanjut. 

Semua pembelajaran dilakukan sesuai prosedur dan aturan yang telah ditentukan oleh sekolah sehingga banyak kumpulan Pembelajaran Online 1 link dalam semester juga Video Animasi Pembelajaran buatan sendiri .

Berikut adalah Link yang bisa di kunjungi sebagai bentuk bukti bahwa Tehnologi sangat berperan dalam proses pembelajaran PJJ baik daring maupun Luring dan sekaligus sebagai dokumentasi saya dalam pembelajaran jarak jauh baik daring maupun luring : 

PBM ONLINE 1 LINK PJJ 

 -   https://forms.gle/D1FdSzBDqTmxMn316

-    https://forms.gle/Bx3GLBCavjKtmAdHA

-    https://forms.gle/KQkX63CnqrYwox429

-    https://forms.gle/Gjr62e41Ld9dmFXJ6

-    https://forms.gle/GUBEGCFd7bJQaF1aA

-    https://forms.gle/D4FzTsUNjeun4gCEA

-    https://forms.gle/i3no4BhuS3EpQdh48

-    https://forms.gle/TwSToAhttps://www.youtube.com/watch?v=b2pj9Ql75xA&t=14s11Pyg6EVed8

VIDEO ANIMASI PEMBELAJARAN  PJJ

-    https://www.youtube.com/watch?v=yLy9K8VPCMk&t=84s

-    https://www.youtube.com/watch?v=b2pj9Ql75xA&t=14s

-    https://www.youtube.com/watch?v=tmHivke4REA&t=177s

-    https://www.youtube.com/watch?v=HLBG8MEGrO8

-    https://www.youtube.com/watch?v=1rQaoch5_9g&t=60s

-    https://www.youtube.com/watch?v=oFtmfLlUOP4&t=8s

Itulah koleksi saya PBM ONLINE PJJ yang telah membantu pembelajaran di sekolah kami yaitu SMPN 1  Sekongkang - KSB -NTB  yang jauh di pelosok desa. 

Semoga tulisan menginpirasi membaca dan menjadikan motivasi dalam mengembangkan pembelajaran yang lebih kondusif dan menyenangkan.


Profil Penulis 

Saya guru di SMPN 1 Sekongkang sejak tahun 2017 - Sekarang. Saya mengajar Mapel MATEMATIKA Kelas VII A dan VII B = 10 jam Kelas VIII A dan VIII B = 10 jam Karena jam di SMPN 1 Sekongkang masih Kurang maka saya mengajar harus MOU di SMA N 1 Sekongkang mengajar Matematika Wajib Kelas XII IPA -1 = 4 jam dan mengajar Matematika Peminatan kelas XII IPA-1 = 4 jam Alhamdulilah ini membuat Sertifikasiku berjalan lancar sampai sekarang. Saya adalah seorang Ibu dari dua anak yang telah bekerja semua. Anak sulung saya seorang karyawan Bank di Bandung dan sudah berkeluarga, sedang anak bungsuku Cewek seorang karyawan Bank di Mataram yang Insha Allah akan segera menikah di bulan Agustus 2020 ini. Mohon doanya ngih semoga Pandemi Virus Covid 19 segera berakhir. Saya telah mempunyai cucu dari anak sulung , suami saya juga seorang Guru Matematika seperti saya juga sebagai Owner Bimbingan Belajar Progressio di Taliwang-KSB - NTB kami memiliki 12 karyawan untuk mengembangkan Bimbingan Belajar ini. Saya tidak tahu bagaimana cara menggerakkan Bimbingan Belajar ini karena dengan suasana pandemi Virus Covid 19 ini kami terpaksa merumahkan karyawan, semoga Virus corona segera berakhir. Dalam Situasi Virus Corona ini kami berusaha melakukan pengembangan SDM Karyawan kami sengan membuat soal -soal online melayani siswa yang masih melakukan kursus daring. Selain itu kami juga memiliki uasaha suplier Bakso, Somay dan tahu dari daging di Taliwang - KSB - NTB dan usaha online apa saja yang dipesan oleh konsumen kami berusaha memenuhi untuk menyambung kehidupan kami selain gaji yang telah kami terima setiap bulannya.






NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...