TERLILIT HUTANG
Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd
Merintih dibalik senyum yang terlihat, menangis dibalik selimut dan terdiam merefleksi kesalahan itu yang dilakukan Ranti di pembaringannya saat ini. Dikala pikiran tidak mau diajak berpikir dan dikala upaya tidak berbuah hasil, hanya tangis yang bisa dilakukannya.
Berawal dari sebuah Tagihan bulanan kredit mobilnya yang yang tinggal 4 kali lagi lunas, tapi karena situasi dan kondisi bulan ini betul-betul tidak ada pemasukkan yang bisa digunakan untuk dibayar. sehingga menunggak.
Tawaran datang dari lesing untuk berhutang lagi sebenarnya enak sih dapat subsisi uang, tapi Ranti berpikir apa yang akan digunakan unuk bayar setiap bulanannya nanti selama 3 tahun lagi, Sedangkan pendapatan sebagai seorang pengusaha laundry kecil-kecil tidak seberapa dibanding saat dia masih kerja dulu.
Ranti saat itu sudah mulai bingung dan langsung setuju aja.Tiba seminggu kemudian dia didatangi oleh pihak lising untuk melakukan survey baru lagi dan gosok mesin dan syarat lainnya. Saat pihak survei diajak berdiskusi tentang keberatan kita berhutang lagi dan minta tambahan waktu bayar ternyata pihak lesing mengerti dan yang terjadi survey batal dan dia dberi waktu pelunasan bulan ini di akhir bulan tanggal 28 dengan denda setiap harinya Rp16 ribu tinggal mengalikan jika jatuh tempo tanggal 11 berarti 16 x 17 = Rp 272ribu. Akhirnya Ranti menyetujui agar segera terbebas dari hutang.
Setelah orang yang survei pulang Ranti dan suami berusaha berpikir untuk dapat uang 3,5 juta gunakan membayar hutang lesing tersebut. Melalui Wa mereka mencoba lobby kekanan kekiri sedih rasanya hati Ranti dan suaminya tidak ada yang bisa membantu. Dalam hati kenapa saat susah begini semua teman menjauh dan tidak bisa membantu sedangkan saat teman minta bantuan jika kami ada selalu membantu tanpa bunga dan terserah dikembalikan kapan. kadang-kadang ada yang tidak kembali kita ikhlas sehingga mereka bebas dari hutang.
Ini sebuah cobaan bagu Ranti semoga segera bisa berlalu dan terselesaikan semua hutangnya. Aamiin
Tidak ada komentar:
Posting Komentar