Rabu, 10 Februari 2021

JANGAN HALALKAN SEMUA CARA

 


                                          

Taliwang, 10  Februari 2021

Jangan Halalkan Semua Cara


Hp berdering dari nomor tak dikenal, angkat tidak, angkat tidak kok berkali kali teleponnya. "Pentingkah ?" Kataku dalam hati  " Penasaran juga ini tangan langsung pencet setelah 5 kali saya biarkan mana lagi sendirian hanya 3 kucingku menemani di rumah. " "Assalamualaikum Wr Wb"  sapanya bp Android nama untuk penelpon gelap ini. " "Waalikum salam" jawabku.

" Benar ini dengan ibu Hj. Ani, S.Pd  SMPN 1 Tumpang Tindih " tanya bp Android. 

" Iya benar" kataku  

" Begini ibu saya dari BKD untul menanyakan berapa guru hononer di SMPN 1 Tumpang Tindih ?       TU SMPN 1 Tumpang Tindih yg honorer di SMPN 1 Tumpang Tindih berapa ? Berapa lama ibu sudah mengabdi di SMPN 1  Tumpang Tindih ? Mohon informasix ". Tanya bapak android. 

" Wah saya lupa bapak ? Knp ngak lihat di laporan bulanannya ngih ?" tanya saya pula. 

" Oke deh kalau ngak tahu ... begini ibu Hajjah, Apakah  hari ini ibu hajjah sedang tugas di Tumpang Tindih ?" tanya bp Android tersebut. 

" Kebetulam saya ada di Taliwang, kenapa bapak?. Jawab saya mengela

"Oh kebetulan sekali kalau begitu ... ibu di suruh menghadap ke Kepala BKD, bapak Haji Mulik sehububungan dengan SK PNS ibu Hajjah sudah turun dari BKD pusat, ibu belum PNS bukan ? " kata bapak Android. 

"Maksudnya bapak, saya diangkat PNS di suruh menghadap ke H. Mulik kepala BKD ? Ngak salah ?" tanya saya ngak percaya 

"Iya ibu tapi tolong telepon Haji  Mulik sekarang ya" kata pak Android 

"Saya ngak ada nomornya bapak, maaf" jawab saya.

"Oke ini nomornya catat ya 082312229599" kata bapak Android

 "Ulang bapak ulang lagi" kata saya.

 "Sekarang telepon ya ditunggu soalnya oleh bapak Kepala". Kata bapak Android. 

"Oke" jawab saya. 

Saya mengetik nomor yang diberikan oleh bapak Android tersebut. Pertama tidak ada jawaban diluar jangkauan saya tunggu sebentar saya coba lagi telepon dan berhasil. 

"Assalamualaikum  benarkah saya bicara dengan bapak Haji Mulik, saya bu Hajja Ani dari SMPN 1 Tumpang Tindih." kata saya menyapa 

"Oh ya benar ada yang perlu dibantu ?" tanya beliau 

"Saya dapat telepon dari BKD untuk menelpon bapak kata bapak Android tadi." sambung saya. 

" Oh ya begini bu Hajja ini mohon di rahasiakan dulu ya, takut teman-2 ibu nanti Iri. SK PNS ibu sudah turun. Mohon segera lengkapi syarat-2nya dan tolong catat

1.  photo copy Ijazah, 

2.  photo copy KTP,

3.  foto 3x4 3 lembar . Masukkan di map warna merah biasa bisa diantar hari ini ke BKD" penjelasan pak H. Mulik. 

"Alhamdulilah air mata mengalir ... Bisa bapak, sangat bisa.Terima Kasih pak Haji" begitu jawaban saya. 

"Ibu Hajja begini karena yang menetapkan pengangkatan ini pusat, kita akan berikan ucapan terima kasih ke Pusat. Berapa bu Hajjah sanggup berapa ? Biar saya sampaikan ke pusat sekarang juga." Kata pak Haji Mulik

"Maksudnya ucapan terima kasih ini diberikan untuk siapa ? dalam bentuk uang? Biasanya berapa kasihnya bapak ?." Tanya sata berikutnya. 

"Biasanya sih antara 15 juta - 20 juta bu Hajja, Ibu kuatnya berapa ?". Kata pak H. Mulik

"Oh gitu ya pak Haji. Maaf saya ngak berani putuskan sekarang, saya harus diskusi dulu dengan suami saya yang lagi ngantor." Jawab saya. 

"Ibu Hajja punyanya berapa sekarang ini ngak usah nunggu diskusi kelamaan saya harus lapor ke pusat sekarang." desak pak H. Mulik

"Maaf bapak saya tidak berani putuskan sekarang nunggu suami pulang ngantir dulu." Jawab saya  

" Sayang loh kalau kelamaan ini SKnya sudah ada di saya tinggal tanda tangan." Kata beliaunta 

" Maaf saya harus konfirmasi dulu, mohon waktunya." Jawab saya 

"Ok, silahkan diskusi dulu deh saya tunggu" kata pak H.Mulik. 

Saya tutup telepon langsung saya telrpon suami tentang masalah itu, suami kaget: 

"Benar pak H. Mulik yang minta uang ?." tanya suami 

"Tapi coba cek nomornya sama ngak dengan yang saya kirim sebentar." Kata suami 

Kemudian Dua nomor bapak H. Mulik BKD dikirim suami dan setelah saya cocokkan ternyata tidak cocok. 

"Benar pa momornya tidak cocok,: kata saya

"Berarti penipuan yang mengatas namakan bapak H.Mulik BKD." Kata saya ke suami via WA.

Suami telepon lagi 

" Benar ma itu penipuan dan kamu adalah orang kelima yang sudah konfirmasi ke pak Haji Mulik."kata suami   

"Tolong tulis dua no hp yang menghuhungi mama tadi, sekarang." Kata suami. 

"Ok, nanti kalau orangnya telepon lagi jangan diangkat." pesan suami tercinta.

Benar telepon berdering lagi dari nomor pak H. Mulik gadungan saya langsung decline, berdering lagi, berdering lagi sampai puas tidak akan saya angkat. 

Hati-hati teman teman yang honorer jangan asal angkat telepon ngih. 

Alhamdulilah , Allaah masih melindungi saya dari hak yang bukan milik saya.

Sebuah pelajaran hari ini jangan mudah percaya dengan Orang yang belum dikenal.



1 komentar:

  1. Iya buk..terimakasih. semoga tidak ada lagi kurban yang lain.alhamdulilah ibuk selamat dari penipuan.

    BalasHapus

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...