Sabtu, 13 Februari 2021

GOOGLE CLASSROOM DAN GOOGLE MEET SEBAGAI KMS UNGGULAN PJJ


 

                                          

Taliwang, 13  Februari 2021

Google Classroom dan Google Meet sebagai LMS Unggulan PJJ

Karya  :  Hj. Endah Ekowati, S.Pd


Kebijakan PJJ tertulis pada surat Nomor 15 Tahun 2020 tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Covid-19. Surat Nomor 15 ini untuk memperkuat Surat Mendikbud Nomor 4 Tahun 2020 tentang Pelaksanaan Pendidikan Dalam Masa Darurat Coronavirus Disease /Covid-19 tentang Pedoman Pelaksanaan Belajat dari rumah selama  Covid-19. Dalam surat itu disebutkan bahwa tujuan dari pelaksanaan Belajar Dari Rumah adalah untuk pemenuhan hak peserta didik dalam mendapatkan layanan pendidikan selama darurat Covid-19, melindungi warga satuan pendidikan dari dampak  Covid-19, mencegah penyebaran dan penularan Covid-19 di satuan pendidikan dan memastikan pemenuhan dukungan psikososial bagi pendidik, peserta didik, dan orang tua. Hal ini menuntut setiap sekolah untuk melaksanakan dengan baik dan sesuai ketentuan yang berlaku. SMPN 1 Sekongkang menerapkan PJJ Daring dengan menggunakan Google Classroom dan Google Meet.

PJJ Daring di srkolah sudah berlangsung selama kurang lebih dari delapan bulan sampai saat ini. Selama PJJ Daring pada awal Maret – Juni banyak peserta didik yang merasakan metode pengajaran monoton dan tidak efektif.dan kurang menyenangkan. Kompetensi guru mengoperasikan Android maupun computer masih kurang mahir dan perlu banyak pelatihan. Dalam melakukan PJJ daring hanya menggunakan Whatsapp Group. Keterbatasan pada Whatsapp Group membuat guru hanya untuk meletakkan materi dan tugas saja.  Di SMPN  1 Sekongkang pada saat tahun pelajaran baru yaitu 18 Juli – sekarang dengan LMS Google Classroom dan Google Meetd dipakai dalam PJJ Daring.

Google Classroom dan Google Meet menjadi LMS unggulan sekolah karena memiliki banyak kelebihan berupa sangat mudah digunakan untuk pemula, mudah mengelola tugas yang diberikan materi dan otomatis akan tersampaikan ke peserta didik, pemberian dan pengumpulkan tugas dalam  berbagai bentuk seperti dokumen, tulisan, gambar, foto dan banyak jenis file lainnya,  mudah meninjau tugas dan umpan balik/feedback, gratis dan ramah kuota. Akan tetapi kekurangan google drive penuh, file tidak bisa dikirim tampilan yang kurang menarik. Namun kekurangan tersebut tidak seberapa dibandingkan kelebihan yang diberikan Google Classroom dan Google Meet. Sehingga guru bisa menerapkaannya dalam pembelajaran jarak jauh.

Dalam proses peralihan pembelajaran tradisional menjadi PJJ  menuntut peserta didik, guru, dan orang tua untuk segera mungkin menyesuaikan diri dan menggunakan Gawai dan komputer dengan cara meningkatkan kompetensi melalui pelatihan. LMS Google Classroom dan Google Meet untuk pelaksanaan pembelajaran sangat menghemat kuota hal ini dirasakan oleh teman-teman Guru yang telah kami wawancari secara langsung sedangkan kepada peserta didik kami menyebar Questioner. Adapun hasil dari Wawancara dan Queistioner menunjukkan bahwa kuota yang digunakan hanya berkisar 10 GB sehingga tidak menyedot kuota/ ramah kuota.   Penggunaan Google Classroom dan Google Meet dalam PJJ memadukan pembelajaran online dengan tatap muka Virtual. Google Classroom membantu PJJ Daring dengan metode belajar mandiri berupa proyek, penugasan, ICT (Information and Communication Technology) dan Multimedia. LMS Google Class room dan Google Meet dapat membantu pembelajaran online yang seutuhnya. Google Classroom dan Google Meet digunakan sesuai dengan kebutuhan serta tujuan yang hendak dicapai. Dengan Google Classroom dan Google Meet, para pelaku kegiatan PJJ Daring di SMPN  1 Sekongkang dapat memanfaatkan fasilitas dan kemudahan fitur fitur Google Class room dan Google Meet untuk kegiatan PJJ Daring. Google Meet merupakan alat bertemu Virtual sehingga dapat guru dan peserta didik bisa saling berkomunikasi dan bertemu secara virtual dengan melakukan diskusi tentang kesulitan kesulitan peserta didik selama belajar secara mandiri di rumah.

Proses pembelajaran dengan LMS Google Classroom dan Google Meet peserta didik sebagai pusat PJJ.  Peran Guru hanya sebagai pembimbing,  pendamping, fasilitator dan teman untuk peserta didik meningkatkan pengetahuan dan ketrampilannya. Hal ini menyebabkan PJJ berjalan optimal dan lancar dalam pelaksanaannya. Walaupun 20 % ada beberapa siswa yang tidak bisa bergabung secara optimal karena tidak memiliki HP dan waktu yang tersita untuk membantu Orang tua bekerja. Google Classroom dan Google Meet memberikan kemudahan peserta didik belajar secara mandiri sesuai dengan gaya belajar mereka. PJJ Daring akan memberikan pengalaman belajar yang lebih kreatif, inovatif dan efektif, serta dapat memudahkan peserta didik umendapat materi pembelajaran dengan membuka google chrome / internet yang tersedia. Sehingga PJJ menyenangkan bagi siswa bisa berkreasi dan berinovasi demikian pula dengan guru dapat meningkatkan metode pembelajaran dengan meningkatkan kompetensinya.

PJJ menggunakan LMS Google Classroom dan Google Meet juga dapat dilakukan secara mandiri atau berkelompok yang tidak terbatas waktu, tempat, serta pengambilan bahan belajar. Peserta didik diharapkan dapat terus meningkat pengetahuan dan ketrampilannya. Hasil kegiatan PJJ dengan Google Classroom dapat diukur menggunakan tes berupa ulangan harian, penilaian tengah semester. penilaian akhir semester serta Quis sebagai bentuk tes dengan menggunakan google forms dan bisa berupa non tes antara lain pembuatan produk sederhana, prakarya yang dapat menghasilkan nilai ekonomi. Penilaian terhadap peserta didik sebaiknya dikerjakan secara mandiri menggunakan gawai masing-masing secara online. Dengan begitu, peserta didik akan lebih cepat menyesuaikan diri dalam PJJ ini.

Penulis memihak aplikasi LMS Google Classroom dan Google Meet yang telah menawarkan kelebihan dan kekurangannya sebagai salah satu pilihan LMS Unggulan di sekolah yang simple dan mudah penggunaannya dalam PJJ Daring saat ini. Dari hasil wawancara dan survey penulis menemukan dan menyimpulkan  bahwa guru -guru kurang Optimal dan masih setengah-setengah menggunakannya secara tepat guna dan tepat sasaran dikarenakan motivasi guru, komitmen guru masih  kurang dan perlu masih perly ditingkatkan. Dengan Kemauan  pihak guru meluangkan waktu lebih banyak akan diperoleh kreativitas dan inovasi yang lebih bagus, apalagi masih ada guru yang kurang mengerti dan kurang cakap memahami penggunaan LMS Google Classroom dan Google Meet untuk kepentingan peserta didik.

Jadi intinya guru sudah diberikan kemudahan dengan adanya Google Classroom  dan Google Meet  sebagai LMS Unggulan di sekolah ditambah fasilitas kuota gratis dari kemendikbud seharusnya guru tidak boleh mengeluh masalah susahnya menerapkan PJJ Daring  digunakan dengan kesepakatan antara sekolah dan Orang berdasarkan hasil rapat komite. Untuk menggunakannya  guru harus terus belajar, berkreasi dan berinovasu serta mengkemas PJJ ini dengan sungguh -sungguh serta mengerahkan daya iimajinasi dan eksplorasinya  serta menyisihkan waktu lebih maka akan tercipta model pembelajaran yang yang luar biasa dimana peserta didik akan merasa senang, enjoy dan nyaman mengikuti PJJ Daring tersebut.  Akan tetapi untuk dapat mengemas dan memantapkan materi dengan Google Classroom dan Google Meet yang dapat menarik  peserta didik  mengikuti PJJ Daring ini diperlukan motovasi guru, waktu ekstra serta dedikasi dan komitmen  guru dalam mengerjakannya sehingga hasil pembelajaran pun meningkat seperti harapan..

Adapun harapan dari penggunaan Google Classroom dan Google Meet merupakan LMS unggulan di SMPN 1 Sekongkang adalah peserta didik dapat memanfaatkan LMS ini untuk mengembangkan kemampuan berpikir kritis, menganalisa suatu kejadian,, problem solving, meningkatkan skill, melatih kemampuan berkomunikasi dan berkolaborasi. Selain itu diharapkan Guru dan peserta didik dapat cepat menyesuaikan diri serta memiliki kemampuan untuk berkreasi secara efektif, kreatif dan berinovasi serta memiliki kemampuan untuk menggunakan dan menganalisis informasi guna mencapai PJJ Daring yang sesungguhnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...