Selasa, 03 November 2020

RESUME 13 : PELATIHAN MENULIS GELOMBANG 16

Moderator : Aam Nurhasanah 

Pemateri   :  Joko Irawan Mumpuni 

Menjadi Penulis Mayor


 

            Para guru banyak  yangmulai menulis dan sudah banyak yang pintar dan hebat, tetapi karena kurang gaulnya dengan penerbit sehingga tidak tahu naskah seperti apa yang dimaui penerbit. Bersama pemateri ini yaitu Pak Joko Mumpuni. Beliau sebagai Direktur Penerbit Mayor PT Andi.  Beliau belajar menulis adalah sejak SD, yang mengajari beliau menulis adalah Guru SD . Metode mengirimkan gambar slide yang kemudian saya kirimkan penjelasan melalui voice yang dkirimkan. Mengapa kok suara? agar tudak  ada kemungkinan kecenderungan tulisan dicopy paste di blog peserta, akhirnya nggak jadi belajar menulis

            Pengetahuan ini penting penting dilakukan oleh penulis agar memastikan dalam menulis tidak sembarangan tetapi jelas tipe atau produk  apa yang akan ditulis.  Tipe buku dipasaran ada 2 tipe seperti sirip ikan yaitu

1.      Buku Tek : Buku yang Digunakan untuk belajar dari SD sampai PT. 

       Buku teks terbagi 2

1.       Buku tek buku pelajaran : Buku-buku yang dibutuhkan dari Paud  sd SMA

       Buku rek Perguruan tinggi : Buku yang dibutuhkan oleh PT , sifatnya lebih banyak dan varian karena disesuaikan dengan kebutuhan fakyltas dan jurusan Buku PT Tinggi lebih varian karena lebih banyak yang diajarkan. Jika mau menulis buku PT sebaiknya dibagi kedalam kelompok :

a)        Eksak

b)        Non Eksak

Buku Non Teks : Tidak selalu digunakan dalam pembelajaran  tersebut

Buku non tek, ada 2 macam 

1.       Fiksi : Novel kumpulan puisi, kympulan cerpen

2.       Non Fiksi,:  Pengetahuan umum, buku anak , altivirtas anak

Tulisan fiksi ditulis berdasarkan tidak faktawi tetapi khayalan sipenulis, sedangkan tulsan Non Fiksi ditulis berdasarkan fakta..

                Dalam menulis buku dengan satu judul boleh dilakukan oleh  lebih dari satu penulis  bahkan kerjasama dengan berbagai lembaga bahkan kalau kerjasama dengan lembaga lebih mempermudah dalam pemasaran minimal dibeli oleh anggota lembaga tersebut. Ada juga yang dilaksanakan melalui   kerjasama dengan kampus berarti menggunakan dua logo dan ini menjamin pemasarannya karena berarti tiap tahun ada yang beli . Buku lebih menarik apalagi dimunculkan dengan perguruan tinggi seperti UGM tapi harus ada editor kontek. Penulisan gabungan ini lebih mempercepat selesai karena bersifat  tim

Terkait dengan level menulis  mari kita jujur ada di level mana ?


1.       Saya tidak ingin menulis ( I Wont to do it)

2.       Saya tidak bisa menulis  ( I cant do It )

3.       Saya ingin menulis ( I want do It)

4.       Bagaimana saya mau menulis ( How doo I doo It)

5.       Saya ingin mencoba menulis ( I’ll do it)

6.       Saya bisa menulis ( I Can do it)

7.       Saya akan menulis  (I will do It

Maka Level manapun saat ini harus mengatakan ya saya mau menulis ( Yes I did it)1.  

Memang di Indonesia  masih rendah dalam tingkat literasi karena itu sangat mempengarugi industry  buku. Hal ini karena berkurangnya  veverapa hal

1.       Kurang  minat baca kurang

·         Budaya baca

·         Kurang bahan bacaan

·         kualitas bacaam

2.       Kurang  minat Tulus kurang

·         Budaya tulis

·         Tidak tahu prosedur  menulis ( Penerbitan)

·         Anggapan yang salah tentang dunia penulisan dan penerbitan

3.       Apresiasi Hak cipta

·         Pembiayaan

·         Duplikasi non Ilegal

·         Perangkat Hukum

Ekosistem penerbitan buku : Kedududkan Penulis sangat mulia 

Gambaran industry buku : dalam  penerbitan ada beberapa yang terlibat  seperti karyawan, took kertas lembaga dan sebagainya . Ini menunjukan penulis buku merupakan orang yang sangat mulia karena telah menghidupkan berbagai perekonomian  . Karena itu jadilah penulis mayor karena jangkauannya lebih luas dalam memberdayakan perekonomian orang lain atau menjadi lebih banyak memberi manfaat pada orang lain . Disamping itu dipenerbit mayor kita tidak  perlu mengeluarkan modal, tetapi persaingan ketat

Proses Naskah : Sejak dari penulis sampai di toko buku

1.       Kirim ke penerbit

Naskah yang penulis kirim akan dipelajari kemungkinan penerbitannya dan penerbit tidak menghakimi salah benar atau baik atau tidak baik  tapi ahanya ada dua kemungkinan 

·         Diterima : akan diterbitkan atas biaya penerbit termasuk royalti kepda penulis setiap kurun waktu tertentu (minimal enam bulan sekali ).

Setelah diterima [enerbit melakukan langkah-langkah

ü  Memberi tahu kepada penulis tentang penerimaan tersebut

ü  Mengedit

ü  Membuat desain cover

ü  Membuat seting

ü  melakukan dami : Naskah buku di koreksi oleh penulis  snelum dicetak

 

·         Ditolak : tidaka akan dan tidak bisa diterbitkan dan pada akhirnya dikembalikan ke penulis

Peraturan naskahnya yang diterima atau ditolak  bisa dilihat  www.andipublisher.com,  tetapi peraturan itu tidak menjamin kalau naskah langsung diterima untuk diterbitkan.Untuk mengirimkan naskah ke ANDI tatacaranya bisa dilihat di www.andipublisher.com                  

Pilih penerbit  yang baik

1.       Memiliki visi dan misi yang baik

2.       Memiliki bisnis korling yang kuat

3.       Pengalaman penerbit

4.       Memiliki jaringan pemasaran yang luas

5.       Memiliki kantor penerbitan sendiri

6.       Keberabian mencetak jumlah eksemplar

7.       Kejujuran dalam pemvayaran royalty

                   Sistem penulisan di   Penerbit

1.       Editorial  (10 persen_)

2.       Peluang pasar (100 Persen)

3.       Keilmuan (30 Persen)

4.       Reputasi penulis (10-100 persen)

 Hasil resume pelatihan dengan tambahan dari materi referensi dari sumber2 lain. Disebut buku jika jumlah halaman minimal 150 halaman..

Apa yang diproleh nama penulis

1.       Kepuasan batin

2.       Meningkatkan reputasi

3.       Karir meningkat

4.       Uang


Naskah seperti apa yang diterbitkan

1.         Tema tidak popular tapi penulisnya popular ( Pasti diterbitkan _

2.         Tema populer  penulis pepuler ( Sangat disukai penerbit)

3.         Tema popular penulis tak ppuler ( Penulis Pemula

4.         Tema tak popular penulis tak poluler( Ditolak)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...