Tak Terasa Waktu Bergulir
Jumat berkah mengingatkan ku menguntai waktu yang telah kami alami
selama 33 th ini. Tepatnya 07-08-1987 Kami bersama mengingat janji dalam
hamparan merah karpet dan kursi pelaminan di desa Bangunsari- Dolopo- Madiun -
Jatim . Dimana saat itu usiaku 24 th dan badan masih langsing seperi lidi ....
hiiii hiiii.
Hari demi hari berjalan sangat cepat dan tidak terasa. Saya di karunia 2
anak , Halintar dan Hagiga selisih 3 tahun usia mereka dan sudah menginjak
dewasa dan sudah bekerja .
Senang sedih piluh bahagia tangis taww selalu berputar dalam kehidupan
keluarga kami selama 33 tahun ini tapi Alhamdulilah masalah demi masalah selalu
kami selesaikan dengan sabar dan percaya tangan tangan Allaah yang mengatur
semuanya dan pasti ada solusi. Aamiin
Bulan ini spesial buat saya dan keluarga karena tepat 16 Agustus 2020
putri bungsu saya akan melepas masa lajangx dan menikah ini sebuah kado
terindah bagi kami diusia pernikahan kami yang 33 tahun. Mohon doanya semoga
acara berjalan lancar dan menjadi keluarga SAMAWA. Aamiin
Demikian cerita saya pesan dari tulisan ini " Waktu tidak bisa
kembali dan selalu bereetak dengan kencang untuk segera berlalu dengan cepat.
Segera berbuat baik dan bermanfaat bagi orang- orang yang menyayani kita,
orang- orang sekitar dengan tetap rendah hati dan tersenyum bahagia.
Terima kasih atas perhatiannya mohon maaf jika ada salah kata.
Selamat atas usia perkawinannya yg ke 33 semoga bahagia dunia akhirat dan selalu dalam lindungan Allah SWT, selamat juga buat anaknya semoga tetap SAMAWA. Aamiin ya rabbal'alamin 🤲🤲
BalasHapus