FLYER PEMBELAJARAN DARING SMPN 1 SEKONGKANG KELAS VIII

Flyer ini digunakan untuk memberi tahu siswa melalui group WA kelas VIII B dan Kelas VIII A sehingga mereka masul sesuai jadwal yang telah tertera dalam Flyer tersebut dan setelah itu merela absensi yang saya buat dengan google form sehingga kehadiran mereka dapat terdeteksi.
Tapi sayang yang mengikuti pembelajaran Daring ini hanya 50 % dari siswa kelas VIII di SMPN 1 seongkang alasan mereka rata-rata adalah tidakpunya Hp dan tidak ada Kuota.
Oleh karena itu say berharap semoga virus corona ini segera berlalu sehingga pelajaran berjalan sepertisedia kala yaitu pembelajaran berbasis tatap muka. dan bertemu lagi.
Orang tua sudah mulai resah gelisah karena anaknya terlalu lama tidak sekolah. Pembelajaran Daring ini masih belum bisa memuaskan orang tua yang ingin anaknya mendapatkan ilmu lebih dengan langsung dari Gurunya. Alasan mereka adalah biaya membeli kuaota anak untuk mengerjakn tugas -tugas online mulai membengkak kedua mereka belum sanggup membantu pembelajaran langsung seperti yang dilakukan oleh Guru.
Tapi sayang yang mengikuti pembelajaran Daring ini hanya 50 % dari siswa kelas VIII di SMPN 1 seongkang alasan mereka rata-rata adalah tidakpunya Hp dan tidak ada Kuota.
Oleh karena itu say berharap semoga virus corona ini segera berlalu sehingga pelajaran berjalan sepertisedia kala yaitu pembelajaran berbasis tatap muka. dan bertemu lagi.
Orang tua sudah mulai resah gelisah karena anaknya terlalu lama tidak sekolah. Pembelajaran Daring ini masih belum bisa memuaskan orang tua yang ingin anaknya mendapatkan ilmu lebih dengan langsung dari Gurunya. Alasan mereka adalah biaya membeli kuaota anak untuk mengerjakn tugas -tugas online mulai membengkak kedua mereka belum sanggup membantu pembelajaran langsung seperti yang dilakukan oleh Guru.
Flyer ini digunakan untuk memberi tahu siswa melalui group WA kelas VII B dan Kelas VII A sehingga mereka masul sesuai jadwal yang telah tertera dalam Flyer tersebut dan setelah itu merela absensi yang saya buat dengan google form sehingga kehadiran mereka dapat terdeteksi.
Tapi sayang yang mengikuti pembelajaran Daring ini hanya 80 % dari siswa kelas VII di SMPN 1 seongkang alasan mereka rata-rata adalah tidakpunya Hp dan tidak ada Kuota.
Oleh karena itu saya berharap semoga virus corona ini segera berlalu sehingga pelajaran berjalan seperti sedia kala yaitu pembelajaran berbasis tatap muka dan bertemu lagi.
Orang tua sudah mulai resah gelisah karena anaknya terlalu lama tidak sekolah. pembelajaran Daring ini masih belum bisa memuaskan orang tua yang ingin anaknya mendapatkan ilmu lebih dengan langsung dari Gurunya. Alasan mereka adalah biaya membeli kuaota anak untuk mengerjakn tugas -tugas online mulai membengkak kedua mereka belum sanggup membantu pembelajaran langsung seperti yang dilakukan oleh Guru.
Tapi sayang yang mengikuti pembelajaran Daring ini hanya 80 % dari siswa kelas VII di SMPN 1 seongkang alasan mereka rata-rata adalah tidakpunya Hp dan tidak ada Kuota.
Oleh karena itu saya berharap semoga virus corona ini segera berlalu sehingga pelajaran berjalan seperti sedia kala yaitu pembelajaran berbasis tatap muka dan bertemu lagi.
Orang tua sudah mulai resah gelisah karena anaknya terlalu lama tidak sekolah. pembelajaran Daring ini masih belum bisa memuaskan orang tua yang ingin anaknya mendapatkan ilmu lebih dengan langsung dari Gurunya. Alasan mereka adalah biaya membeli kuaota anak untuk mengerjakn tugas -tugas online mulai membengkak kedua mereka belum sanggup membantu pembelajaran langsung seperti yang dilakukan oleh Guru.
Ternyata tidak semua yang canggih bisa memeuaskan apa yang diingin kan dalam pembelajaran yang diingin oleh kurikulum 2013 hal ini dapat kita lihat tidak semua siswa dapat menggunkan teknologi yang berbeda seperti di kelas VIII saya menggunakan apk FCC dan di kelas VII saya menggunakan Zoom semua sama alasannya yaitu terkendala kuaota dan kemampuan HP mereka.
Tapi ini sebuah pembelajaran yang harus dilakukan oleh semua insan pendidikan mulai dari Guru, dosen, partisi pendidikan dan orang tua serta yang utama adalah Peserta didik.