Sabtu, 28 November 2020

RESUME 24 : PELATIHAN MENULIS FELOMBANG 16

Moderator  :  Aam Nurhasanah dari Lebak Banten

Narasumbernya adalah Bapak Yulius Roma Patandean, S.Pd. dari Toraja.


            Beliau saat jadi peserta di gelombang 8. Kami juga ikut dalam antologi KISAH INSPIRATIF SANG GURU dengan kurator Pak Mukminin  dari Kamila Pres.Pak Yulius adalah salah satu peserta yang bukunya lolos seleksi ke penerbit mayor, dalam program Prof.Ekoji tantangan menulis satu minggu.

Materi malam ini  adalah terkait teknis penulisan buku. Silahkan simak di video ini. https://youtu.be/eePQwyHAcjw

            Saat ini memang sangat sibuk. Cara saya agar tetap aktif menulis adalah fokus di akhir pekan dan hari Minggu. Selebihnya, tetap membuat coretan-coretan di HP atau kertas di hari-hari lainnya.Untuk margin sebenarnya tidak mengikat, tapi untuk tulisan ke penerbit Mayor seperti Penerbit ANDI, ukuran kertas A5: 14x21 cm...sementara margin, saya menggunakan margin rata kiri, kanan, atas, bawah masing-masing 2 cm. Jumlah halaman minimal 125 halaman.

            Ketika kuliah dulu, satu-satunya nilai E yang saya dapat adalah Pengantar Ilmu Komputer, akhirnya memotivasi saya untuk belajar otodidak. Jadi, apa yang saya tahu tentang komputer, semuanya saya peroleh secara otodidak. Teknis editing penulisan saya pelajari secara mandiri, cuma kadang-kadang saya lupa memulainya kembali, karena tidak pernah ,mencatat. Jadi, jangan takut belajar otodidak 

            Beliau sudah mengunakan Ms.Word waktu th 91 (kebayangkan umurnya heheheh) pas skripsi (masih menggunakan DOS) namun hanya sekedar ketik mengetik saja. Begitu mengikuti materi bapak  Roma Patandean  baru ngeh banyak sekali ilmu yg saya  peroleh malam ini.  Menulis yang paling sederhana adalah menulis sedikit-demi sedikit, walaupun hanya berupa coretan-coretan outline tentang apa yang menjadi minat kita. Terkait fakta, sebaiknya ada dalam bentuk contoh penerapan dalam kehidupan sehari-hari, sehingga teori yang kita tulis ada contoh praktisnya. Saat ini saya sementara mengajar rekan-rekan di sekolah untuk mulai menulis, dimulai dari yang sederhana cerpen kehidupan sehari-hari dan puisi.

            Prinsip dalam menulis, jangan takut salah, nikmati saja alurnya, karena kalimat-demi kalimat yang kita tuliskan pada akhirnya akan saling terkait satu sama lain menghasilkan sebuah makna. 

Berdasarkan pengalaman : 

1). Beliau mengambil satu kalimat panjang untuk kutipan dengan ketentuan jelas ada jejak bahwa kita mengutipnya, kadangkal siame, maka semua kutipan yang diambil, dari manapun , jejaknya harus ada. Apakah dalam bentuk CITATIOu atau FOOTNOTE.

3). Beliau keselarasan antara ide yang saya buat dengan ide yang saya kutip. Misalnya, jika teorinya memberikan contoh tentang Kota Jakarta, maka di versi saya, akan menjadi Toraja.

(1) Penulisan indeks digunakan untuk memudahkan pembaca menemukan istilah yang disebutkan dalam buku. Khusus untuk naskah yang diajukan ke penerbit mayor, seperti penerbit ANDI, indeks tulisan sebaiknya dibuat. 

(2) Jika menggunakan citation/footnote, saya lebih suka copy paste full, apalagi jika pendpat para tokoh besar, lalu saya interpretasikan atau saya sederhanakan.

3.  Kompatibel untuk Office 2007. DI video saya gunakan Office 2010. Semakin tinggi Office-nya makin mudah.

4.  Pengalaman dari 2 buku yang telah diterima Penerbit ANDI, mengatakan "YA". Mengenai ACC, tergantung juga apakah judul buku yang kita tulis sedang trend. Terkait trend atau tidaknya tulisan bisa dicek di GOOGLE TRENDS. Berikut selain kategori trending topic, naskah buku juga harus dilengkapi dengan Kata Pengantar, Sinopsis Buku dan Tentang Penulis/Biodata Penulis.

5. Menulis karena berkah pandemi Covid-19. Belajar menulis sejak bulan April bersama Omjay di gelombang 8. Lalu saya menerima tantangan menulis buku dari Prof. Ricahrdus Eko Indrajit selama seminggu. Metode menulis otomatis ini, saya mulai coba waktu…

6. Hasilkanlah tulisan yang elegan lewat naskah yang rapi. Setiap tulisan yang kita buat memiliki makna dan nilai. Padukanlah tulisan dari kutipan-kutipan dengan ide-ide kita seperti memadukan gula dan kopi disiram air panas. Air panasnya adalah teknik menulis otomatis yang membuat jiwa kita makin memanas menghasilkan karya selanjutnya. 


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

NASI BERKAT

                                              Taliwang, 28  Februari 2021 NASI BERKAT Karya : Hj. Endah Ekowati, S.Pd                   ...