KUATKAN TEKAD DENGAN SEMANGAT 45

 

Kegiatan 2 : MENULIS GELOMBANG 16  

Tanggal   : 7 Oktober  2020 

Pemateri :  Pak Mukminin

Moderator :  Ibu Kanjeng

 

 

Semangat 45. Ada kemauan ada jalan. Beliau mengatakan waktu terbaik menulis adalah setelah sholat subuh, ngaji langsung nulis resume, nulis artike, atau buat puisi. Setelah itu siap2 kerja.  Kuatkan niat untuk menulis kalau bisa setiap hari, lalu cari teman penulis atau mentor/ pembimbing yg sdh penglaaman lalu

Biasakan Belajar dari pengalaman seseorang  yang lebih mudah kita ikuti karena tidak perlu merasakan kesulitan dan merasa sungkan karena ilmunya biasanya lebih fress.

Kesuksesan pak Mukminin tidak lepas dari trik-trik dalam menulis.

Trik jitu yang beliau sampaikan pada hari ini Rabu, 7 Oktober 2020 adalah sebagai berikut:

1. NIAT KUAT DAN NEKAD  ( Nawaitul) menulis itu berbagi ilmu dan pengalaman  / menulis itu ibadah

2. MENCARI MENTOR

•    Carilah pembimbing penulis sukses,

•     Kalau ingin sukses bergaullah dg orang sukses ( kalau ingin wangi bertemanlah dg bakul minyak wangi)

3. A T M

AMATI (amati penulis sukses / mentor, cara dan gaya penulisannya)

TIRU

 •    Tiru / ikuti apa dan bgmn yang dilakukan penulis sukses / mentor.

•     Tiru dlm arti menuri dg modifikasi. Judul boleh sama,  isi dan penyampaian pasti berbeda

MANUT

•     Ikuti semua intruksi yg disarankan mentor,  apa yg dilakukan mentor  sampai jadi penulis  sukses.

•     Ikuti bgmn cara menerbitkan buku ke penerbit

4. ISTIKOMAH

Beristikoamah untuk selalu menulis setiap hari walaupun 3 paragraf,  satu paragraf, Satu Puisi, Satu kalimat, satu kata-kata.bijak.pilihlah waktu yg tepat sesuai kondisi masing-masing ( bisa habis sholat subuh yg masih Fress, bisa disela-sela pekerjaan, atau waktu istirahat, atau kapanpun  ada kesempatan)

Pal Mukminan juga memberi saran serta semangat sebagai berikut :

Pertama  : yakinlah kita bisa menulis apapun.bentuknya. tulis saja apa yg ibu bisa, cerpen, puisi, pantun, artilkel atau cerita, kisah perjalanan. Dalam menulis jangan takut salah tidak ada tulisan salah lanjut saja sampai selesai ceritanya. Baru kita baca lagi sambil mengedit. Biarkan dulu. Ada waktu baca lagi kita benahi lagi, sdh mantab betul silakan di-posting di blog kita. Kirim ke WAG spy.teman 2 tanggapi. Percayalah kita bisa menulis dulu. Lama2 akan.lancar.

Kedua sering baca buku, dan tolong sering kunjung ke blog tmn blog working itu penting. Seperti yang saya lakukan. Oh ternyata begini resume yg baik, tulisan yg baik. Demikian Ibu smgt 45

Alhamdulillah saya lihat dari data bapak Mukminin, mulai belajar menulis di bulan Maret 2020. Sekarang saya lihat begitu banyak buku yang sudah terbit.  Saya sangat termotivasi karena saya baru mencoba untuk menulis. Sudah ada satu buku antologi yang terbit. Berdasarkan pengalaman bapak, bagaimana caranya menghilangkan perasaan was was, rasa tidak percaya diri untuk menulis, untuk memulai menulis ada saja perasaan takut salah. Beliau menyarankan  kadang2 molor dari waktu yang kita.targetkan, Karena ini dan itu. Oleh Karena itu hrs patuhi jadwal yang kita rencanakan. Kita setengah kita paksakan.  Karena segala kebaikan kalau tidak kita paksa ya tidak jadi. Dari terpaksa akhirnya jadi biasa dan menjadi kebiasaan.

Pengalaman beliau dalam menulis pertama ambil yang penting 2 saja dan kembangkan dengang pemikiran dan penulisan gaya  kita dan jangan lupa beri intro dulu sebelum masuk ke materi.

Beliau membiasakan diri setiap  selesai kegiatan Online saya dari hari senin-jumat.  

Materi Narsum yang berbeda-beda. Otomatis resume kita  sesuai dengan tema dari Nara sumber. Otomatis satu resume naras umber men jadi 1 tabungan tulisan kita di blog yg nantinya kita ambil kita terbitkan buku.  Dari PTK sekarang biasanya harus dirubah jadi buku baru kita terbitkan .

Syukron Pak Mukminin, Bunda Kanjeng, Om Jay dan Pak Bams.. jazakumulloh khoyron.. "Jejak hidup yang meng inspirasi para penulis baru", dialah Pak Mukminin .. masya Alloh..

Tidak ada kesuksesan tanpa  kemauan yang kuat. Bermodal Bismillah dan Tawakkaltu 'Alalloh.. Alloh tunjukkan kuasanya lewat Abi ciptaannya yang bernama Mukminin, dengan segenap kemampuan seadanya mencoba berubah dan mencoba menulis dan terus belajar sampai akhirnya Alloh ijabah doanya dan usaha kerasnya..

Endah Ekowati

Sekongkang, 8 Oktober 2020